Torrefaksi saat ini menjadi salah satu metode konversi biomassa yang menarik karena kemampuannya sebagaisalah satu pilihan energi terbarukan. Bahan bakar campuran batu bara dengan biomassa yang telah mengalamiproses torrefaksi dipandang sebagai bahan bakar yang paling murah saat ini dan merupakan metode yangmenjanjikan. Pemilihan bahan bakar biomassa berdasarkan karakteristiknya sangat diperlukan untukmemastikan agar proses pembakaran dapat tercapai dengan baik. Dua tipe residu biomassa dari hutan (tandansawit kosong dan bambu) telah diteliti dengan berbagai suhu penahanan torrefaksi dan waktu penahanantorrefaksi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara suhu dan waktu torrefaksidengan kenaikan nilai kalor. Kadar air juga menurun bersamaan dengan semakin tingginya suhu dan makinlamanya waktu torrefaksi. Mass yield dan energy yield biomassa hasil proses torrefaksi juga telah dianalisis.Residu biomassa dari hutan yang telah melalui proses torrefaksi terbukti dapat menggantikan batu bara sebagaibahan bakar energi terbarukan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.