Pendidikan sangatlah penting untuk menunjang generasi bangsa yang berkualitas dan unggul. Oleh sebab itu pendidikan harus tetap dilaksanakan walaupun dalam keadaan yang bagaimanapun, dalam hal ini pemerintah mewajibkan para anak bangsa untuk menempuh pendidikan selama 12 tahun. Dengan adanya virus Covid 19 ini sistem pendidikan yang biasa dilakukan secara normal menjadi terganggu atau terpaksa diberhentikan guna memutus tali persebaran Covid 19. Melihat hal tersebut semakin menurunya kualitas pendidikan di Indonesia maka dari itu metode pendidikan harus tetap dilakukan walupun tidak dengan keadaan normal atau tatap muka. Maka dari itu menteri pendidikan memberikan penyelesaian atas masalah tersebut dengan memunculkan metode baru yang biasa disebut dengan “metode daring”. Metode daring adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi seperti goolel meet, zoom dst. Dengan adanya metode daring tersebut maka proses pemebelajaran tetap terlaksanan tanpa adanya kereaguan tertular virus Covid 19 . Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak mampu dalam melaksanakan metode tersebut dikarenakan biaya kuota yang besar atau tidak memiliki media elektronik, sehingga bisa disimpulkan bahwa metode daring tersebut belum sepenuhnya berjalan secara maksimal pada masyarakat desa.
Abstract:The PTSL program launched by the central government is like a breath of fresh air for the people of Batu City, where the community is greatly helped in terms of the ease of obtaining land certificates. However, in the general PTSL implementation process as regulated in PP 24 of 1997, there are several irregularities and problems, particularly related to administration which does not require a transfer deed. This study uses a qualitative approach with a SWOT analysis technique. The analysis is carried out based on maximizing strengths and opportunities, but at the same time minimizing weaknesses and threats. In conclusion, the village as the spearhead of the implementation of the PTSL program has different problems, both in terms of resources and technical aspects, namely, (1) Extension or socialization that is not comprehensive because the counseling process is carried out individually on the RT RW committee. (2) Issuance of certificates of property rights whose issuance still contains several errors. 3) There are internal problems within the Village level committee team which result in obstacles in the form of a decrease in service quality. (4) There is no certainty regarding the completion period for the issuance of the Certificate of Ownership which is announced to the public or the issuance is delayed from the schedule. Then suggestions that can be given are efforts to improve infrastructure, increase human resource capacity and be more active in conducting socialization activities both to the community and village officials, which should be carried out by the Batu City Government, in this case the Batu City Land Office.Keywords: Effectiveness, PTSL, Service, Administration Abstrak:Program PTSL yang dicanangkan oleh pemerintah pusat seperti menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Batu, dimana masyarakat menjadi sangat terbantu dalam kaitannya kemudahan pengurusan sertifikat tanah. Namun, Pada proses penyelenggaraan PTSL secara umum sebagaimana diatur dalam PP 24 Tahun 1997 terdapat beberapa penyimpangan dan permasalahan, khususnya terkait administrasi yang tidak memerlukan adanya akta peralihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis SWOT. Analisis dilakukan dengan didasarkan kepada pemaksimalan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan juga meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Kesimpulan, desa sebagai ujung tombak pelakasnaan program PTSL mempunyai problem yang berbeda beda baik dari segi sumberdaya maupun teknis yakni, (1) Penyuluhan atau sosialisasi yang kurang menyeluruh dikarekan proses penyuluhan yang dilaksanakan secara individu pada panitia RT RW. (2) Penerbitan sertifikat hak milik yang penerbitannya masih terdapat beberapa kesalahan. 3) Adanya permasalahan internal dalam tim panitia tingkat Desa yang mengakibatkan adanya hambatan berupa penurunan kualitas pelayanan. (4) Tidak adanya kepastian mengenai jangka waktu penyelesaian penerbitan Sertifikat Hak Milik yang diumumkan kepada masyarakat atau penerbitan mundur dari yang sudah dijadwalkan. Kemudian saran yang dapat diberikan yakni upaya perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan lebih aktif dalam melakukan kegiatan sosialisasi baik kepada masyarakat maupun petugas dari pihak desa harus dilakukan oleh pemerintah kota batu dalam hal ini adalah Kantor Pertanahan kota batu.Kata Kunci: Efektivitas, PTSL, Pelayanan, Administrasi
Optimization of the agropolitan sector as an effort to recover the economy impact of the covid 19 pandemic is strategic step teken by the East Java Provincial Government. Empowerment of the agropolitan community is an option considering its position as the spearhead of agricultural commodities. All these actions must be carried out through the development of an efficient system. The research method used is literature study by compiling data, then analyzing data, and finally drawing conclusions. The conclusions for these strategic steps including the following ; 1) Maximizing of writted regulation in institusional strengthening in the agropolitan sector, 2) Expanding cooperation between local, central goverment, financial institution, BUMN, and all related group. 3) Product Diversification, 4) Marketing Education, 5) Digital Marketing, 6) Ease of acces to capital sector. Then the advice that can be given is that the government must be consistent in supporting and providing assistance to the agropolitan community in developing agropolitan areas for local economic recovery.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.