Artikel ini membahas tentang polarisasi politik dan disinformasi politik dalam rangkaian agenda pelemahan KPK yang berdampak pada perilaku politik masyarakat di Twitter. Artikel ini menggunakan konsep political polarization, political disinformation, dan political behavior. Tulisan ini menggunakan metode big data analysis untuk pengambilan data dan analisis data. Selanjutnya, metode tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan polarisasi isu, isi wacana, dan aktor sebagai opinion leader. Artikel ini juga melakukan pemetaan dan analisis kritis tentang narasi yang diproduksi di media sosial, khususnya Twitter. Wacana dan aktor dalam rangkaian agenda pelemahan KPK disoroti melalui tiga peristiwa, yaitu peristiwa Revisi Undang-Undang KPK, terpilihnya Ketua KPK Firli Bahuri, dan Tes Wawasan Kebangsaan. Temuan yang disampaikan di tulisan ini, yaitu polarisasi politik di antara kelompok pro pemerintah dan oposisi pemerintah dan disinformasi politik yang diproduksi dengan membawa isu taliban dan isu radikalisme. Pada akhirnya, perilaku politik masyarakat dalam agenda pelemahan KPK cenderung melekatkan diri pada influencer yang memiliki orientasi politik yang serupa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.