Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bakau Besar dan Bakau Kecil Kabupaten Mempawah pada bulan Maret sampai April 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan jenis mangrove, kerapatan dan keanekaragaman mangrove. Jumlah stasiun penelitian sebanyak 4 stasiun terdiri dari 2 stasiun di Desa Bakau Besar dan 2 stasiun di Desa Bakau Kecil, dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Pengamatan dilakukan dengan jarak 100 m dari bibir pantai dan jarak antar plot 100 m. Setiap stasiun dibagi menjadi 2 plot menggunakan plot persegi dengan kriteria pohon, pancang dan semai. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jenis mangrove yang berbeda dari penelitian sebelumnya yaitu Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, dan Sonneratia alba yang didapat di Desa Bakau Besar sedangkan di Desa Bakau Kecil didapatkan 1 jenis mangrove yang berbeda dari penelitian sebelumnya, yaitu: Rhizophora lamarckii. Kerapatan jenis mangrove tingkatan pohon tergolong rendah sebesar 450 ind/ha di Desa Bakau Besar dan 300 ind/ha di Desa Bakau Kecil, sedangkan untuk tingkat pancang di kedua desa tergolong sedang dengan nilai 1300 ind/ha di Desa Bakau Besar dan 1400 ind/ha di Desa Bakau Kecil hanya tingkat semai yang tergolong tinggi yaitu 10.625 ind/ha di Desa Bakau Besar dan 5625 ind/ha di Desa Bakau Kecil. Sementara keanekaragaman jenis mangrove di Desa Bakau Besar tergolong sedang kecuali tingkat pancang yang tergolong rendah, sedangkan di Desa Bakau Kecil keanekaragaman jenis tergolong rendah hanya tingkat pancang tergolong sedang.
We investigate variation in sediment carbon stock at Mempawah and Bakau Besar in West Kalimantan by analyzing organic carbon content from sediment samples taken within 20 cm depth. Our results show that organic carbon stock of sediments in Bakau Besar is generally higher than in Mempawah that may be due to riverine input of organic carbon into the mangrove forests. The riverine input of organic carbon is influenced tides, in which we find that organic carbon loads are higher during high tide compared to low tide. In particular, we find high organic carbon contents at a station in Mempawah (Station 3; 6.46 ± 0.23 tons C/ha) and another station in Bakau Besar (Station 2; 14.93 ± 1.43 tons C/ha). These two stations have mangrove density of 13,519 individuals/ha and 9,928 individuals/ha, respectively. We conclude that high organic carbon is influenced by riverine input as well as a high density of mangrove and the dominant type of mangrove vegetation at the sites.
Sungai merupakan perairan yang sangat dipengaruhi oleh kegiatan manusia terutama dari daratan. Unsur-unsur hara yang berasal dari daratan dan dari aktivitas manusia yang masuk ke dalam perairan menyebabkan daerah tersebut memiliki banyak kandungan unsur hara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan nitrat (NO3 - ) dan fosfat (PO4 + ) di Perairan Parit Baru Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif bersifat eksploratif yang diterapkan pada 3 titik lokasi penelitian yaitu Parit Derabak, Parit Sembin, dan Parit Cabang Kiri. Pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022. Data yang dikumpulkan sebagai variabel ukur adalah nitrat dan fosfat beserta data parameter fisis di lapangan. Data yang diperoleh dianalisis di laboratorium mengunakan alat atau metode spectrophotometer. Konsentrasi nitrat yang diperoleh berkisar antara 0,6 mg/l – 1,8 mg/l dan fosfat antara 0,27 mg/l – 5,06 mg/l di ketiga lokasi. Berdasarkan hasil tersebut menyatakan bahwa parameter nitrat dan fosfat termasuk memenuhi standar baku mutu air kelas II sesuai dengan PP No.22 Tahun 2021 yang mana diperuntukan untuk sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, dan mengairi pertanaman.
Pulau Lemukutan adalah aset bagi pembangunan dan kemakmuran bangsa karena sebagian besar pembangunan nasional mengandalkan keanekaragaman hayati. Meningkatnya kebutuhan manusia dan tekanan terhadap lingkungan khususnya sumberdaya hayati laut, mengakibatkan terjadinya penurunan populasi beberapa biota perairan. Mengingat semakin banyaknya biota perairan yang terancam punah, langka dan endemik maka perlu memberikan perhatian khusus dan prioritas dalam upaya pelestarian serta perlindungannya. Oleh karena itu dibutuhkan arahantentang biota-biota apa saja yang terancam punah dan perlu dilindungi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait biota laut yang dilindungi. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu penyampaian materi, diskusi, penyebaran brosur serta penempelan poster. Tingkat pemahaman meningkat dari kurang paham hingga sedang dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari pemateri dijawab dengan semangat dan tepat.
The coral reef ecosystem is one of the marine tourism attractions on Lemukutan Island, West Kalimantan. However, currently, some locations are in a relatively degraded condition, which should be addressed. One solution to this problem is coral transplantation activities involving tour guides. As part of the effort to rehabilitate the coral reef habitats, the Aquatic Resource Management Department, Faculty of Agriculture, Nahdlatul Ulama University, West Kalimantan, conducted community development activities to increase the capacity and knowledge of tour guides regarding coral reef ecosystems and coral transplantation techniques. This training was attended by fifteen tour guides from the Lemukutan Guide Group and ARTUNA (Anak Remaja Teluk Cina) Group. The participants were previously trained under PT Pertamina (Persero) and Yayasan Jejak Pesisir Nusantara. This training was carried out in three stages: (i) materials presentation and discussions, (ii) direct practice on the field, and (iii) evaluation. The post-test results showed that the training had increased participants' understanding of coral reef ecosystems and coral transplantation techniques by 40,00% and 33,33%, respectively.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.