Tikus merupakan hewan pengerat yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun industri. Tikus yang berkeliaran di dalam rumah (Rattus rattus, Rattus tanezumi dan jenis lain) merupakan hal yang cukup menjengkelkan bagi banyak orang. Namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, terutama di bidang elektronika terdapat salah satu sistem yang ditawarkan untuk mengusir tikus yaitu teknologi suara ultrasonic, maka dari itu penelitian ini bertujuan merancang alat pengusis tikus dengan pemanfaatan gelombang ultrasonic berbasis internet of things Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi berupa eksperimen dari prototype alat pengusir tikus yang akan dirancang, selain itu penelitian ini juga akan menggunakan metode studi pustaka dengan membaca jurnal sebagai referensi untuk mendapatkan metode terbaik yang digunakan/dikombinasikan dalam perancangan prototype alat pengusir tikus dengan pemanfaatan gelombang ultrasonic berbasis internet of things (IoT).Dari rangkaian pengujian yang dilakukan, melihat tingkat keberhasilan pencapaian kriteria pengujian. Maka dapat disimpulkan alat ini cukup untuk mengusir hama tikus dengan suara ultrasonik. Hanya saja, penerapan pengusiran hama tikus menggunakan suara ultrasonik ini kurang memberi dampak terhadap hama tikus secara langsung, dikarenakan berdasarkan pengujian yang dilakukan, perlu beberapa waktu untuk tikus dapat terpengaruh atau terganggu dengan suara ultrasonik. Rancang bangun prototype alat pengusir tikus dengan pemanfaatan gelombang ultrasonik berhasil dilakukan dengan menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi gerakan tikus, Sensor sebagai masukan yang dibaca oleh mikrokontroller yang kemudian diolah dan dikirimkan ke Blynk mealui konektifitas internet. Hasil pengujian pembangkit suara ultrasonik menunjukkan mampu membuat tikus terganggu dengan delay beberapa detik. Respon relay untuk menanggapi perintah dari Blynk adalah sebesar 1 detik
Infus merupakan cairan intravena yang berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang pada pasien. Sehingga, infus harus selalu tersedia agar dapat membantu mempercepat kesembuhan pasien. agar tidak ada keterlambatan dalam penggantian infus maka petugas harus selalu mengontrol secara berkala tentang keadaan infus pasien. saat ini di beberapa rumah sakit masih menggunakan cara manual dalam melakukan pengontrolan infus, dimana petugas harus datang ke ruang pasien untuk memeriksa keadaan infus pasien. dengan alasan itulah saya membuat alat monitoring infus berbasis IoT yang bisa membantu petugas di rumah sakit dalam memantau volume infus dari jarak jauh, dan juga ketika infus tersisa 5% dan 0% secara otomatis akan ada notifikasi yang di kirimkan ke petugas. Dan alat ini juga bisa memantau kondisi detak jantung pasien dari jarak jauh dengan syarat Pulse Sensor harus di tempelkan ke jari pasien. pada tugas akhir ini saya menggunakan NodeMCU V3 sebagai pusat kontrol. Sedangkan input saya menggunakan sensor Load Cell dan Pulse Sensor. Dengan output saya menggunakan telegram. Dengan adanya alat ini saya berharap alat ini dapat dapat di pasarkan dan dapat membantu petugas di rumah sakit dalam memantau kondisi infus dari jarak jauh. Agar tidak terjadi keterlambatan dalam penggantian infus dan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien.
The process of good egg incubation is a major factor in the quality of native chicken eggs which during this time the native chicken mother has many problems such as the lack of eggs that hatch, the number of chickens that are not weather resistant so many eggs that do not hatch and chicken seeds in dead eggs, at least chicken breeders which incubates the eggs, there is no proper method in calculating the temperature and humidity parameters of the chicken coop and there is no information on the process of hatching eggs to farmers in real time. Overcoming this problem, the latest technology is needed that can replace the conventional system of farmers with a controlled system of chicken egg incubators. In this case, the author will make a machine equipped with a chicken hatching control system using the MADM calculation method and SMS Gateway technology as a medium of information to farmers.
Self-medication, known as self-medication, has now been widely used by people to treat their own diseases without a doctor's prescription. This is because the cost of examining and just consulting a doctor is very expensive for the community. According to the World Health Organization (WHO) self-medication is defined as the selection and use of drugs, including herbal and traditional medicine, by individuals to treat themselves from disease or symptoms of disease. As well as the world of digital information is currently mushrooming in various information systems to provide information to the public in real time. Therefore, the author will make a research on how web-based information systems can provide information to the public about self-medication for coughs and colds, which people often suffer from. The Multi Attribute Decision Making (MADM) method is one of the superior methods for calculating the parameters for drug decisions that can be consumed by the public, making it easier for people to choose the type of medicine according to the disease they are suffering
Persoalan transportasi merupakan masalah yang umum dialamai oleh setiap orang di jalur lalu lintas, karena persoalan transportasi tidak akan pernah terselesaikan atau akan selalu berkembang dari setiap wilayah. Proses energi matahari dengan solar cell yang tersimpan pada baterai dan di gunakan untuk menyalakan lampu. Pada dasarnya charge control menggunakan ciri regulator tegangan dengan tahapan charge berhenti saat matahari tertutup awan penuh atau sebagian saat proses pengisian baterai. Dari hasil penelitian tersebut telah dirancang dan menciptakan sebuah perangkat sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT) pada Prototype Traffic light System menggunakan PID Control yang mengatur daya maksimal pada kondisi cahaya matahari yang dihasilkan nilai tegangan 17,70 Volt dan arus 1,18 Ampere. Untuk pengisian battery charging dibutuhkan sekitar 4 jam yang digunakan 13,6 Volt, dengan pengisian 12 Volt dengan rata-rata keluaran yang dihasilkan 1 Ampere. Untuk mempermudah mengatur frekuensi dan lebar pulsa (PWM) yang didinginkan pada MPPT level tegangan luaran yang dihasilkan pada panel surya 15 Volt sampai 19 Volt, sedangkan tegangan ouput mencapai 14,98 Volt sampai 18,97 Volt.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.