Penuaan manusia merupakan proses yang kompleks, dimulai sejak lahir, dan dipengaruhi banyak faktor. Oleh karena itu penuaan yang berhasil (successful aging) perlu dipersiapkan sebaik mungkin sejak manusia dilahirkan. Komponen successful aging yaitu: (1) tidak rentan terjangkit penyakit dan efeknya; (2) kapasitas fungsional kognitif dan fisik yang baik; (3) keterlibatan aktif dalam kehidupan; dan (4) spiritualitas positif. Sebagian lansia termasuk dalam kategori successful aging rendah dan terdapat kesenjangan kultural antara lansia dan generasi di bawahnya berkaitan dengan kemajuan teknologi. Dari penelitian sebelumnya salah satu terapi yang terbukti efektif untuk meningkatkan successful aging adalah reminiscence, yaitu terapi dengan aktivitas mengenang masa lalu sehingga lansia bisa menerima pengalaman dengan positif. Saat ini metode terapi reminiscence dapat dirancang secara kreatif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sesuai dengan kondisi lansia. Kajian pustaka ini dapat menjadi acuan dalam merancang model reminiscence untuk meningkatkan successful aging lansia dengan teknologi (gerotechnology) agar dibuktikan melalui penelitian empiris.
Lansia adalah individu yang berada pada tahap akhir rentang hidup manusia yang diharapkan dapat mencapai successful aging, termasuk lansia yang tinggal di panti wreda. Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi successful aging. Dua prediktor penting yang diduga berhubungan dengan successful aging adalah resiliensi dan hardiness. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan apakah resiliensi dan hardiness secara simultan dapat menjadi prediktor succesful aging lansia yang tinggal di panti wreda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Successful Aging, Skala CD-RISC, dan Skala Short Hardiness. Partisipan dipilih secara purposive sampling dengan jumlah 26 lansia yang tinggal di Panti Wreda Salatiga. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa successful aging pada lansia dapat diprediksi oleh resiliensi (=0,498; p<0,05) dan hardiness (=0,477; p<0,05) secara simultan. Resiliensi dan hardiness secara simultan merupakan faktor penting untuk mencapai successful aging pada lansia yang tinggal di panti wreda. Implikasi hasil penelitian ini dibahas lebih lanjut oleh peneliti.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.