Wearable sensor (sensor yang dapat dikenakan) merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang akhir-akhir ini dengan menerapkan perangkat yang dapat dikenakan seperti smart watch dan smart bands. Salah satu pengembangan wearable sensor pada bidang kesehatan yaitu smart shirt (kaos pintar). Banyak penelitian yang telah mengembangkan smart shirt dengan fitur dan fungsi yang berbeda-beda. Selain itu, pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) di Indonesia yang muncul di awal tahun 2020, membuat sebagian orang tidak mudah untuk datang ke rumah sakit dan memeriksakan kesehatannya secara rutin seperti yang dilakukan saat sebelum adanya COVID-19. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti lain, penulis memaparkan sebuah ide untuk mengembangkan smart shirt dengan menggabungkan teknologi sensor dan fitur digital berupa aplikasi yang dapat diakses melalui gawai pengguna agar mereka dapat memantau kondisi kesehatan mereka tanpa perlu datang ke rumah sakit. Sensor-sensor tersebut dimanfaatkan sebagai pengukur detak jantung, suhu tubuh, jumlah langkah kaki, hingga mendeteksi lokasi keberadaan dari pengguna smart shirt. Selain penggunaan sensor, smart shirt ini dilengkapi dengan aplikasi untuk menampilkan hasil data yang telah didapatkan dari sensor. Aplikasi ini dapat diakses kapanpun selama pengguna terhubung dengan internet dan juga dapat memberikan peringatan saat pengguna berada pada kondisi kesehatan yang tidak normal. Smart shirt ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran orang Indonesia akan kondisi kesehatan yang dimiliki serta dengan adanya penjualan smart shirt ini dapat membantu meningkatkan ekonomi Indonesia, terutama pada masa pandemi COVID-19 maupun setelahnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.