Meningkatnya berbagai kasus skandal akuntansi di dunia menyebabkan berbagai pihak berspekulasi bahwa manajemen telah melakukan kecurangan pada laporan keuangan. Penilaian faktor risiko kecurangan banyak yang mengadopsi beberapa standar pengauditan mengenai pendeteksian kecurangan (yakni SAS No.82, ISA 240, dan SAS No.99), dan merujuk pada teori Fraud Triangle. Wolfe dan Hermanson (2004), meningkatkan pendeteksian kecurangan fraud triangle dengan mempertimbangkan elemen keempat, yaitu kemampuan (capability) dan dikenal sebagai Fraud Diamond. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Fraud Diamond terhadap financial statement fraud. Sampel penelitian ini adalah 29 perusahaan di subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dengan menggunakan 128 laporan tahunan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri financial stability, external pressure, personal financial need, financial target, nature of industry, ineffective monitoring, opinion auditor, change in auditor, total accrual, dan change in director. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Financial Statement Fraud yang diproksikan dengan nilai discretionary accrual dari Modified Jones Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel personal financial need dan total accrual yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial statemanet fraud. Adapun variabel financial stability, external pressure, financial target, nature of industry, ineffective monitoring, opinion auditor, change in auditor, dan change in director tidak dapat digunakan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
Accounting cases that occurred in Indonesia have reached a very alarming level, thus giving effect on the decrease of trust to integrity and earnings quality from financial report. Therefore, the scandal makes discourse in this research to know how to detect deviations of financial statement presentation through the use of services auditor industry specialization and identify warning signs as redflags. So with the role of auditor industry specialization and redflags can contribute to the quality of the relevant and good earnings. The sample of this research consists of 121 public companies in the field of finance and listed in Indonesia Stock Exchange in 2014 -2015. Measurement of influence of auditor industry specialization using Craswell method and measurement on redflags factor using financial ratios F-Score Model, while the earnings quality in this research proxied to the absolute level of discretionary accruals. This research uses multiple regression technique to analyze data. The results showed that simultaneously auditor industry specialization and redflags have a significant effect to earnings quality. However, if tested partially, auditors industry specialization do not significantly influence the quality of earnings while redflags have a significant effect on the quality of financial statements. This is because the financial management of each company is under strict supervision by Bank Indonesia, so that the auditor industry specialization has little role in creating good profit quality. ABSTRAKKasus akuntansi yang terjadi di Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat memprihatinkan, sehingga memberikan efek pada menurunnya kepercayaan terhadap integritas dan earnings quality dari laporan keuangan.Oleh karena itu, skandal tersebut menjadikan wacana dalam penelitian ini untuk mengetahui cara mendeteksi penyimpangan penyajian laporan keuangan melalui penggunaan jasa auditor spesialisasi industri dan mengidentifikasi tandatanda peringatan sebagai redflags. Sehingga dengan adanya peranan auditor spesialisasi industri dan redflags dapat memberikan kontribusi terhadap kualitas laba yang relevan dan baik. Sampel penelitian ini terdiri dari 121 perusahaan publik di bidang keuangan dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 -2015. Pengukuran pengaruh auditor spesialisasi industri menggunakan metode Craswell dan pengukuran pada faktor redflags menggunakan rasio keuangan F-Score Model, sedangkan kualitas laba dalam penelitian ini diproksikan dengan tingkat absolut akrual diskresioner. Penelitian ini menggunakan tehnik regresi berganda untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan auditor spesialisasi industri dan redflags berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Namun apabila diuji secara parsial, auditor spesialisasi industri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laba sedangkan redflags berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini disebabkan karena manajemen keuangan setiap perusahaan berada dalam pengawasan yang ketat oleh...
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan dengan kinerja perusahaan sebagai variabel intervening. Obyek penelitian terdiri dari 24 perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 dengan jumlah sampel 98 secara purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan regresi dan dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.Pengujian variabel intervening digunakan strategi causal step dan tes sobel. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa likuiditas yang diproksikan CR tidak signfikan, baik terhadap kinerja perusahaan maupun nilai perusahaan. Namun, berbeda dengan faktor kebijakan hutang yang diproksikan DER justru berpengaruh signfikan, baik terhadap kinerja perusahaan maupun nilai perusahaan. Sedangkan, kinerja perusahaan yang diproksikan ROA berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan pada tes sobel diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan tidak dapat memediasi, baik hubungan likuiditas dengan nilai perusahaan maupun hubungan kebijakan hutang dengan nilai perusahaan.</p><p><em>This study aims to determine the effect of liquidity and debt policy on firm value with firm performance as an intervening variable. The research object consists of 24 property and real estate sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020 with a total sample of 98 by purposive sampling. The analytical technique used is path analysis with regression and the classical assumption test is performed first. Testing the intervening variables used the causal step strategy and the Sobel test. The results of data analysis conclude that the liquidity proxied by CR is not significant, both on company performance and company value. However, in contrast to the debt policy factor that is proxied by DER, it has a significant effect, both on company performance and company value. Meanwhile, the company's performance as proxied by ROA has a significant effect on firm value. Based on the Sobel test, the results show that the company's performance cannot mediate, both the relationship between liquidity and firm value and the relationship between debt policy and firm value.</em></p>
This study aims to examine the effect of pentagon fraud on fraudulent financial reporting. The sample used in this study was 144 annual reports on 40 banking companies that were reported on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2015 - 2018. The data analysis method of this study used the method of multiple linear regression analysis. The results showed that the Pressure factor with the Financial Stability category and the Opportunity factor with the Effective Monitoring category had a significant effect on fraudulent financial reporting. Meanwhile, the Pressure factor in the Financial Target and External Pressure categories, Opportunity factor in the Nature of Industry category, Rationalization factor in the Change in Auditor category, Competence factor in the Change In Director category,
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.