Perubahan gairah seksual merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita hamil. Perubahan gairah seksual pada masa kehamilan yang di sebabkan oleh faktor usia ibu, usia kehamilan,dan pengetahuan ibu, serta presepsi ibu yang dipengaruhi oleh mitos yang kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan gairah seksual pada kehamilan primigravida di Puskesmas Kecamatan Curug Tangerang 2020. Penelitian ini bersifat deskriftif dengan metode survey. Pengambilan data primer dipeoleh dari kuesioner kepada 60 ibu hamil primigravida selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 21-26 Oktober 2020. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Data dianalisi dengan menggunakan uji chi square p value < 0,05. Penyajian data dalam penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dapat dilihat dari jumlah ibu hamil yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 37 responden dengan perincian 23 responden (862,2%) yang mengalami perubahan gairah seksual dan ibu sebgaian besar responden setuju dengan mitos kehamilan sebanyak 35 responden dan yang mengalami perubahan gairah seksual sebanyak 30 responden (85,7%). Dari hasil uji statistic menggunakan chi square test, didapatkan hasil signifikan p value = 0,029 (p value < α 0,05) menunjukan bahwa Ha gagal di tolak berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perubahan gairah seksual dan Hasil uji statistic ibu yang setuju dengan mitos kehamilan di peroleh p value = 0,023 (p value < α 0,05) berarti menunjukan bahwa Ha gagaldi tolak berarti ada hubungan antara mitos kehamilan dengan perubahan gairah seksual.
Morbiditas post natal biasanya diakibatkan karena terjadinya perdarahan post partum, dan sebagai faktor predisposisinya adalah kala II lama. Penyebab perdarahan jalan lahir paling banyak karena ruptur pada jalan lahir, baik karena ruptur spontan maupun ruptur yang disengaja (episiotomi). Posisi ibu dalam persalinan kala II mempunyai dampak terhadap kenyamanan ibu selama persalinan dan lama persalinan. Posisi kala II yang efektif bisa mempercepat persalinan dan mengurangi ketidaknyamanan ibu dengan mengurangi tekanan-tekanan pada jalan lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara posisi meneran terlentang dan kombinasi terhadap lama kala II serta kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey analitik. Penelitian di lakukan di wilayah kerja Klinik Syafyeni, Kec. Curug, Kab. Tangerang dan pengambilan data di lakukan pada bulan Maret-Mei 2016. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin di Klinik Syafyeni. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 61 ibu bersalin (75,3%) dengan lama kala II secara normal dan sebanyak 20 ibu bersalin (24,7%) dengan kala II memanjang. Sebanyak 54 responden (66,7%) mengalami ruptur perineum artinya sebagian besar responden mengalami ruptur perineum. sebanyak 53 responden (65,4%) bersalin dengan posisi kombinasi artinya sebagian besar responden menggunakan posisi kombinasi selama proses persalinan kala II. Perbedaan antara posisi meneran dengan lama kala II diketahui bahwa ibu bersalin yang mengalami kala II memanjang lebih banyak pada posisi kombinasi sebanyak 16 (30,19%) dibandingkan dengan posisi terlentang yang hanya 4 (14,29%). Dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara posisi meneran terlentang dan kombinasi dengan lama kala II. Ada perbedaan yang signifikan antara posisi meneran terlentang dan kombinasi dengan kejadian ruptur perineum diketahui bahwa ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum lebih banyak pada posisi bersalin kombinasi yaitu 42 (79,25%) dibandingkan dengan posisi terlentang yaitu sebanyak 12 (42,86%). Bidan dapat memberikan konseling mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan proses persalinan, salah satunya adalah posisi meneran yang nyaman sehingga dapat mengurangi kala II memanjang dan ruptur perineum.
Masih rendahnya kesadaran Wanita Usia Subur di Indonesia melakuakan deteksi dini kanker serviks seperti papsmear maupun IVA (Infeksi Visual Asetat). Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Provinsi Banten Tahun 2015 sebanyak 1,7%.Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan papsmear pada Wanita Usia Subur yaitu usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, biaya, tempat pelayanan dan dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan data primer yakni dengan menggunakan angket yang diisi oleh responden di Puskesmas Wilayah Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional dengan jumlah sample 54 responden yang dipilih secara simple random sampling. Hasil yang didapatkan dari 54 responden Wanita Usia Subur yang melakukan pemeriksaan papsmear 33.3% adalah WUS dengan usia resiko, 53.8% WUS dengan pengetahuan baik, 35.7% WUS dengan pendidikan tinggi, 33.3% WUS yang bekerja, 43.5% WUS yang mempunyai biaya, 42.3% WUS yang mengetahui adanya tempat pelayanan kesehatan, dan 53.8% WUS yang mendapatkan dukungan keluarga dan melakukan pemeriksaan papsmear. Pada analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara pengetahuan, biaya, tempat pelayanan, dan dukungan keluarga dengan perilaku pemeriksaan papsmear. Untuk selanjutnya perlu adanya pengupayaan peningkatan pengetahuan dari institusi terkait seperti puskesmas dan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan motivasi kepada wanita terutama Wanita Usia Subur begitu pentingnya melakukan pemeriksaan papsmear. Kata kunci : Perilaku, Papsmear, Wanita Usia Subur
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.