Inovasi sumber daya alam di Indonesia seperti pengembangan penggunaan serat tumbuhan pada industri komposit. Pohon praksok banyak dijumpai di daerah pesisir, penggunaan serat praksok serat prakok saat ini hanya sebagai bahan hiasan upacara keagamaan. Serat praksok (cordyline australis) dari morfologi berbentuk memanjang dan melintang seperti tabung dengan permukaan kasar mengandung selulosa. Penggunaan larutan NaOH dalam proses alkalisasi komposit polimer berpenguat alam merupakan cara meningkatkan kompatibilitas matrik dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume (0%, 5%, 10%, 15%) dan pengaruh alkalisasi NaOH 5% komposit serat praksok, dengan matrik resin epoxy terhadap kekuatan tarik dengan standar ASTM D638-3 dan foto makro patahan. Dari hasil penelitian menunjukan nilai kekuatan tarik tertinggi terjadi pada variasi 15% serat dengan rata-rata tegangan 34.82 MPa, nilai regangan 6,3 %. Setelah perlakuan alkalisasi NaOH 5% peningkatan kekuatan tarik tertinggi pada variasi 15% serat tegangan rata-rata 36,34 MPa, nilai regangan 7%. Bentuk patahan yang terjadi pada serat praksok yang tanpa perlakuan alkalisasi berupa patahan getas, dengan kecacatan fiber pull out. Setelah perlakuan alkalisasi terjadi patahan ulet tanpa terjadinya fiber pull out. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan fraksi volume dan pengaruh alkalisasi NaOH pada serat praksok mempengaruhi nilai kekuatan tarik dan bentuk patahan yang didapat.
Nanoclay atau clay suatu material yang melimpah di sekitaran kita. Clay mempunyai tekstur berbentuk bubuk nama lain dari nanoclay disebut bubuk tanah liat. Objek penelitian berupa serat praksok yang dipilih karena melimpahnya sumber daya alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh penambahan clay 5%, 10%, 15%, terhadap kekuatan impact material komposit diperkuat serat praksok bermatriks epoxy. Spesimen matriks resin dibuat dengan standar ASTM D6110 dengan bahan resin epoksi. Hasil penelitian didapatkan kekuatan impact komposit dengan variasi 0% clay 0,0256(j/mm2), 5% clay 0,0282(j/mm2), 10% clay 0,0475(j/mm2), 15% clay yaitu 0,0595(j/mm2). Untuk hasil tertinggi pada pengujian impact terdapat pada variasi 15% clay di karenakan bertambahnya persentase clay yang lebih banyak dapat meningkatkan sifat mekanik seperti kekuatan tarik dan impact, pada hasil penelitian paling rendah adalah variasi 0% clay dikarenakan tanpa menggunakan clay. Bentuk patahan menunjukkan bahwa hasil pengujian impact 15% clay mengalami patahan ulet, karena ditandai adanya mekanisme fiber pull out yang mendominasi setiap spesimen hal ini yang membuat komposit diperkuat serat praksok memperlambat retak yang terjadi akibat beban impact. Dapat disimpulkan kekuatan impact pada material mengalami kenaikan disebabkan karena penambahan variasi clay dan fiber pull out mendominasi disetiap patahan.
komposit adalah suatu material yang terbentuk dari dua kombinasi atau lebih material pembentuk melalui campuran yang tidak homogen, dimana material pembentuknya berbeda. nata de coco ialah hasil dari proses fermentasi dengan cara menggunakan Acetobacter xylinum atau yang lebih dikenal dengan air kelapa, merupakan polimer dengan struktur nanometer, pembuatan komposit dengan nata de coco lebih mudah dilakukan karna bahan yang mudah didapat dan bisa ditemukan dimana saja, nanoclay digunakan sebagai material penguat komposit, penambahan nanoclay dalam komposit bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik yaitu kuat impact, dan akan meningkatkan daya tembus pada oksigen. Dari grafik dibawah pada pengujian impak, pengujian ini terdiri dari 12 specimen dan dilakukan 12 kali uji,, tiap specimen terdiri dari 4 komposisi penguat yang berbeda, dan setiap specimen memiliki data yang berbeda, nilai tertinggi 5% dengan menghasilkan harga impak sebesar 0,0327 joule/mm2. Pada campuran komposisi penguat 0% menghasilkan harga impak terendah sebesar 0,0193 joule/mm2. Hasil dari foto makro pada masing-masing spesimen komposit nata de coco dan nanoclay, terdapat jenis patahan yang dihasilkan berupa patahan ulet dan getas. Ditandai dari permukaan patahan yang kasar, dikarenakan meningkatnya kandungan Kristal pada paduan nanoclay.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.