The development of today's technology requires libraries to follow the development of existing technologies. Existing information systems must continually be developed to adjust to the evolving needs and developments in information technology. Del Technology Institute as an institution must constantly develop technology-based information systems with either one of them is the library information system. Currently the library information system ITD require development so as to answer the needs of the system at management level. ITD library information systems need to be developed as a knowledge portal and can be accessed using a mobile phone. Besides institutional repository is also an important part that must be provided at the library information system. Therefore, the business process reengineering is a very important part to develop information systems. ABSTRAKPerkembangan teknologi saat ini menuntut perpustakaan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Sistem informasi yang ada harus senantiasa dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi. Institut Teknologi Del sebagai institusi berbasis teknologi harus senantiasa mengembangkan sistem informasinya dengan baik salah satunya adalah sistem informasi perpustakaan. Saat ini, sistem informasi perpustakaan ITD membutuhkan pengembangan sehingga dapat menjawab kebutuhan pengguna system pada level manajemen. Sistem informasi perpustakaan ITD perlu dikembangkan sebagai portal pengetahuan dan bisa diakses dengan menggunakan mobile phone. Selain itu, repositori institusi juga menjadi bagian penting yang harus disediakan pada sistem informasi perpustakaan. Oleh sebab itu, maka business process reengineering adalah bagian yang sangat penting untuk mengembangkan sistem informasi.

Pada daerah Humbang Hasundutan 70% mata pencaharian penduduk nya adalah bertani. Berbagai jenis hasil pertanian setiap tahunnya  dihasilkan seperti padi, kopi, tomat, cabai, bawang, kacang-kacangan dan sayur mayur. Dengan situasi pandemic (Covid-19), terjadi penurunan penjualan hasil produksi para petani yang mengakibatkan ekonomi para petani menurun. Selain itu, sistem pemasaran yang digunakan masih manual. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak Covid-19 terhadap pertanian di Humbang Hasundutan. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara langsung kepada 25 petani, 5 konsumen dan 5 agen yang berada di Kecamatan Lintongnihuta dan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Perancangan user interface dengan mock up yaitu membuat desain yang menarik dan mudah dimengerti oleh pengguna. Desain ini bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan desain terbaik, yang didasari oleh penelitian yang dilakukan. Perancangan aplikasi user interface diterima baik oleh para petani di Humbang Hasundutan. Perancangan ini efesien untuk dilakukan, guna membantu memasarkan hasil pertanian para petani. Perancangan aplikasi user interface ini digunakam sebagai media komunikasi yang efektif dan efesien antara pengguna dengan system.