The prevalence of Diabetes Mellitus (DM) is increasing every year, including in Indonesia. The higher the prevalence, the higher the DM complications. One of the complications that occur is diabetic ulcers. The modern dressing is one of the efforts in the management of diabetic ulcers, with wound care being able to provide patient satisfaction levels. This study aims to examine the relationship between modern wound dressing techniques and the satisfaction level of diabetic ulcer patients. This study used a cross-sectional sampling technique, namely the total sampling of data obtained by using a questionnaire sheet. Data were analyzed using a non-parametric test, namely the chi-square test to see the relationship between modern wound dressing and satisfaction levels. The results showed that the results of wound care with modern dressings were in the poor category (46.7%), good (53.3%) and the level of satisfaction was good (23.3%), very good (18%), and very good. once (6.7%), and extraordinarily good (10%). That there is a relationship between wound care techniques and modern dressings with the level of patient satisfaction with a p-value of 0.034 (p <0.05). There is a significant relationship between modern wound care techniques and patient satisfaction levels at the Wocare Clinic, Bogor, West Java. It is hoped that the clinic will monitor modern make-up by nurses so that patients feel extraordinary satisfaction. Keywords: Diabetes Mellitus, Diabetic Ulcer, Modern Dressing, Patient Satisfaction ABSTRAK Prevalensi penyakit Diabetes Mellitus (DM) semakin meningkat disetiap tahunnya termasuk juga di Indonesia. Semakin tinggi prevalensinya maka semakin tinggi pula komplikasi DM. Salah satu komplikasi yang terjadi ialah ulkus diabetikum. Modern dressing adalah salah satu upaya dari penatalaksanaan ulkus diabetikum, dengan dilakukannya perawatan luka mampu memberikan tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara teknik perawatan luka modern dressing dengan tingkat kepuasan pada pasien ulkus diabetikum. Penelitian ini menggunakan Cross sectional dengan menggunakan teknik sampling yaitu total sampling data diperoleh dengan menggunnakan lembar kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji non parametrik yaitu uji chi-square untuk melihat hubungan antara perawatan luka modern dressing dengan tingkat kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan hasil perawatan luka dengan modern dressing dengan kategori kurang baik (46,7%), baik (53,3%) dan tingkat kepuasan baik (23,3%), sangat baik (18%), sangat baik sekali (6,7%), dan luar biasa baik (10%). Ada hubungan antara teknik perawatan luka dengan modern dressing dengan tingkat kepuasan pasien P value sebesar 0,034 (p<0,05). Ada hubungan yang signifikan antara teknik perawatan luka modern dressing terhadap tingkat kepuasan pasien di Klinik Wocare Centre, Bogor, Jawa Barat. Diharapkan pihak klinik melakukan monitoring modern dressing oleh perawat agar pasien merasakan tingkat kepuasan luar biasa. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Ulkus Diabetikum, Modern dressing, Kepuasan pasien
The coronavirus disease 2019 (COVID-19) originating from Wuhan, China began to emerge in December 2019. Until now, COVID-19 has become a global pandemic, and Indonesia has been one of the countries that affected by this virus since March 2020. Based on World Health Organization data on October 20, 2020, corona has spread in 215 countries and has infected 40.4 million people. And based on data from the Indonesian Task Force for Covid-19, the victims who have been infected have reached 369,000 people. This study aims to determine whether there is a relationship between knowledge and attitudes about Clean and Healthy Behavior towards the prevention of COVID-19 in RW.03 Ciganjur Sub-District. The sample in this study amounted to 97 respondents in RW.03 Ciganjur Sub-District. The sampling technique used was simple random sampling and the data were analyzed using Chi-Square. The results showed that there was a relationship between knowledge about clean and healthy behaviors against the prevention of COVID-19 transmission, indicated by a p value of 0.000 (p
Coronavirus (Covid-19) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan adanya coronavirus yang muncul di akhir tahun 2019. Meningkatnya jumlah kasus covid-19 terus terjadi pada anak di Indonesia menyebabkan orang tua lebih berupaya dalam melindungi anaknya. Pengetahuan orang tua yang merupakan dominan untuk tertanamnya perilaku untuk mencegah Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang Covid-19 dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia pra sekolah.Penelitian ini mempergunakan metode cross sectional. Sampel yang dipilih oleh peneliti sejumlah 44 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dianalisis mempergunakan pengujian spearman rho menunjukkan hasil uji Asymp. Sig. (2-sided) sebesar 0,0001 < α (0,05) dengan nilai korelasi 0,496 maka hal ini berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang Covid-19 dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia pra sekolah di masa pandemic dengan arah positif dan keeratan hubungan sedang.
Coronavirus (Covid-19) adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan adanya coronavirus yang muncul di akhir tahun 2019. Meningkatnya jumlah kasus covid-19 terus terjadi pada anak di Indonesia menyebabkan orang tua lebih berupaya dalam melindungi anaknya. Pengetahuan orang tua yang merupakan dominan untuk tertanamnya perilaku untuk mencegah Covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang Covid-19 dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia pra sekolah.Penelitian ini mempergunakan metode cross sectional. Sampel yang dipilih oleh peneliti sejumlah 44 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dianalisis mempergunakan pengujian spearman rho menunjukkan hasil uji Asymp. Sig. (2-sided) sebesar 0,0001 < α (0,05) dengan nilai korelasi 0,496 maka hal ini berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang Covid-19 dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia pra sekolah di masa pandemic dengan arah positif dan keeratan hubungan sedang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.