Jalan Taluk Kuantan – Batas Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu ruas jalan alternatif yang dapat menghubungkan tiga provinsi yaitu, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jambi. Jalan tersebut merupakan jalan Nasional (lintas tengah) dengan jumlah LHR yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan kerusakan pada badan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kerusakan lapisan perkerasan lentur guna mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta menentukan jenis pemeliharaan yang sesuai. Metode yang digunakan adalah metode Asphalt institute, untuk menentukan nilai kondisi perkerasan (Pavement Condition Rating) PCR. Adapun jenis kerusakan yang terdapat pada jalan ini di antaranya Ambles 2,303%, sungkur 1,499%, retak memanjang 0,395%, retak kulit buaya 0,312%, retak blok 0,297%, retak berkelok 0,149%, retak pinggir 1,379%, butiran lepas 0,120%, kegemukan 0,043%, aus/agregat licin 2,397%, terkelupas 0,126%, lubang 0,030%. Persentase total kerusakan jalan di sepanjang lokasi penelitian adalah: 9,05%, Nilai Indeks Kondisi kerusakan jalan menurut metode Asphalt Institute adalah 90,95%. Sehingga diperlukan pemeliharaan rutin seperti, pengisian retak , menutup lobang (patching)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.