The views expressed in this paper are the views of the author and do not necessarily reflect the views or policies of ADBI, ADB, its Board of Directors, or the governments they represent. ADBI does not guarantee the accuracy of the data included in this paper and accepts no responsibility for any consequences of their use. Terminology used may not necessarily be consistent with ADB official terms.Working papers are subject to formal revision and correction before they are finalized and considered published.
Mesin cuci merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang mengkonsumsi energi listrik. Peralatan tersebut sudah umum digunakan di Indonesia terutama yang berada di kota besar. Mesin cuci merupakan salah satu peralatan yang direncanakan oleh pemerintah sebagai prioritas peralatan yang akan dimasukkan ke dalam program standarisasi dan/atau labelisasi energi. Pada tulisan ini akan dibahas pengujian kinerja pemakaian energi listrik pada mesin cuci rumah tangga dengan metoda yang sederhana. Hal ini dilakukan agar jika nantinya akan diimplementasikan, pengujian ini akan mudah dilakukan oleh seluruh laboratorium uji yang ada di Indonesia dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi. Disamping itu, metoda yang diusulkan ini juga mempertimbangkan faktor kebiasaan yang dilakukan konsumen di Indonesia dalam penggunaan mesin cuci dan disesuaikan dengan sampel uji yang didapat dari pasar. Hasil yang didapat berupa data awal yang bisa dijadikan rekomendasi untuk penerapan standar mutu hemat energi. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian laboratorium untuk dapat diketahui standar mutu hemat energi yang mungkin dapat diterapkan di Indonesia. Rekomendasi kriteria nilai efisiensi untuk jumlah bintang pada label hemat energi akan disajikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.