The increase consumption of natural substances has brought about in increasing demand on biological source, including Spirulina sp. This Spirulina sp. has been recognized to provide some natural substances such as natural colorant, source of vitamins, protein and some minerals. Different material state of Spirulina sp. in the form of fresh and dried form may cause different quantity and quality of natural substances in microalgae which posses a wide range of change including nutritional and natural substances. The aims of the study was to investigate the bioactive compounds resulted from different form of Spirulian sp (fresh and dried) quantitatively. The materials used were fresh and dried Spirulina sp which was extracted by ethanol. Analysis were subjected for phytochemical screening, flavoniod, phenolic acid and antioxidant activity (DPPH scavenging activity). The results showed that total flavonoid of fresh and dried are: 25.6615±1.62 and 110.1356±12.5 quercetin/gr extract ; phenolic acid : 2.117±0.99 and 6.92±0.03 GAE/gr extract; IC50 : 33.0755, respectively. Fresh sample of Spirulina platensis shows better results in bioactive compounds quantitatively and qualitatively compared to that of dried sample, and drying process at 40-50 o C does not give any significant different on nutritional quality of dried sample of Spirulina platensis compared to fresh samples.
Spirulina platensis adalah mikroalga yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen maupun sumber obat alami yang berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan alami semakin lama semakin diminati oleh masyarakat, karena dinilai lebih aman dibandingkan antioksidan sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pelarut terhadap potensi antioksidan alami Spirulina platensis segar. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode refluks menggunakan pelarut aseton dan etil asetat. Hasil ekstraksi S. platensis segar didapatkan rendemen sebesar 1,86% untuk aseton, 3,07% untuk etil asetat. Esktrak Spirulina platensis segar yang diperoleh menggunakan pelarut aseton memiliki nilai IC 50 65,89 ppm dan dengan etil asetat memiliki IC 50 sebesar 76,36 ppm. Kedua ekstrak tergolong memiliki aktivitas antioksidan kuat, meskipun masih lebih rendah dibandingan nilai IC 50 kontrol positif kuersetin yaitu sebesar 21,64 ppm. Hasil uji fitokimia (kualitatif) menunjukkan positif adanya senyawa fenolik, triterpenoid, steroid, flavonoid, dan saponin. Nilai a w ekstrak pelarut aseton adalah 0,61 sedangkan aw ekstrak pelarut etil asetat 0,81. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunanaan pelarut yang berbeda menghasilkan aktivitas antioksidan yang berbeda.
ABSTRAK:Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan IPTEK bagi masyarakat dengan memberikan informasi mengenai kualitas ikan asap yang diproses menggunakan smoking cabinet dan tungku tradisional. Penggunaan smoking cabinet dan tungku tradisional diharapkan dapat menjadi alternatif metode pengasapan yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan bahaya karsinogen, serta menghasilkan kualitas ikan asap yang baik. Dalam penelitian ini, menggunakan jenis ikan lele (Clarias batrachus) (L) dan patin (Pangasius pangasius) (P) karena banyak dijumpai di Indonesia dan sering diolah menjadi ikan asap. Sampel ikan diasapi menggunakan smoking cabinet (LSC dan PSC) dan tungku tradisional (LTr dan PTr), kemudian dilakukan analisa mengenai kualitas ikan asap meliputi organoleptik, analisa proksimat (kadar protein, lemak, air, dan abu), pH, kandungan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) terutama Benzo (α) Pyrene (BαP), senyawa karbonil meliputi phenol, asam organik, dan formaldehid. Rancangan penelitian ini menggunakan pola faktorial 2x2x2, meliputi perbedaan metode pengasapan dan jenis ikan dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan metode pengasapan dan jenis ikan memberikan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai proksimat (kadar protein, lemak, air, abu). Kandungan phenol, formaldehid, dan asam organik yang lebih tinggi adalah menggunakan tungku. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua metode pengasapan dan jenis ikan tersebut dapat diterapkan untuk pengolahan pengasapan ikan meskipun terdapat kecenderungan karakteristik yang spesifik pada produk yang dihasilkan dalam hal kenampakan, bau, tekstur dan rasa. Keywords: metode pengasapan, organoleptik, proksimat, pH, kualitas ikan PENDAHULUAN Kualitas ikan asap merupakan gambaran karakteristik dari produk tersebut yang mempengaruhi akseptabilitas konsumen. Di Indonesia, pengasapan ikan sebagian besar masih bersifat tradisional, belum mempertimbangkan faktor kesehatan dan keamanan pangan. Disamping itu pengasapan tradisional seringkali memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, serta timbul kekhawatiran kkonsumen terhadap senyawa karsinogenik dan polusi udara, namun kenyataannya hasil produk tetap digemari oleh masyarakat.Umumnya, masyarakat pengolah tergolong masyarakat dengan pengetahuan yang kurang, sehingga peralatan pengasapan tidak dilengkapi dengan cerobong asap karena mahalnya biaya pembuatannya, pengasapan menggunakan alat yang sederhana kurang praktis dan tidak produktif. Sehingga perlu dikembangkan teknologi pengasapan yang semi modern dan masyarakat mudah menggunakannya. Pemanfaatan smoking cabinet sebagai alternatif metode pengasapan yang ramah lingkungan sudah saatnya diterapkan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan kandungan senyawa Benzo (α) Pyrene pada ikan lele dan patin yang diproses menjadi ikan asap menggunakan smoking cabinet dan tungku tradisional. MATERI DAN METODE MateriPenelitian dilakukan dengan menggunakan ikan Lele berukuran panjang ±20cm, dengan berat rata--rata ±250g dan ikan patin ber...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.