Chicken Dance Motion is a dance movement with the imagination like being a Chicken who is looking for food, walking, jogging, and so forth. Motion as the main ingredient in dance, is used as a medium to express ideas of what they think and feel. Chicken dance movements can improve the gross motor development of children. Motor Development means the development of controlling physical movements through coordinated nerve center, nerve and muscle activities. This study aims to describe the pre-cycle conditions of chicken dance learning in B1 group children and explain whether the method of chicken dance learning can improve the gross motor development of early childhood. This type of research is a classroom action research conducted collaboratively between researchers and teachers. The study was conducted in two cycles. The research subjects were children of group B1 TKIT Mutiara Hati Petarukan Pemalang. The results showed that there was an increase in children's gross motor development through chicken dance movements in the B1 group TKIT Mutiara Hati Petarukan Pemalang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologis siswa SMP Terbuka yang diprediksi oleh kecerdasan emosi dan dukungan sosial. Asumsi awal yang diajukan adalah kecerdasan emosi dan dukungan sosial dapat memprediksi kesejahteraan psikologis pada siswa SMP Terbuka. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 siswa SMP Terbuka di Cirebon yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 3 skala. Pertama, skala kesejahteraan psikologis yang disusun berdasarkan aspek-aspek dari Ryff (1989) berjumlah 30 item dengan koefisien korelasi 0,312-0,590 dan koefisien alpha sebesar 0,887. Kedua, skala kecerdasan emosi berdasarkan aspek-aspek dari Goleman (2002) yang terdiri dari 29 item dengan koefisien korelasi 0,331-0,631 dan koefisien alpha sebesar 0,897. Ketiga, skala dukungan sosial yang disusun berdasarkan aspek-aspek dari Cohen dan Syme (1985) yang terdiri dari 28 item koefisien korelasi 0,350-0,624 dan koefisien alpha sebesar 0,895. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Hasil analisis regresi menunjukan F= 63,883, p=0,001 (p<0,05) dan R2=0,568 yang artinya kecerdasan emosi dan dukungan sosial dapat memprediksi kesejahteraan psikologis pada siswa SMP Terbuka. Kecerdasan emosi dan dukungan sosial memberi kontribusi sebesar 56,8% terhadap kesejahteraan psikologis.
Abstrak: Pada era sekarang berpacaran adalah hal yang umum terjadi di kalangan siswa sekolah dasar. Terjadinya trend berpacaran menyebabkan hal-hal yang berdampak negatif. Perilaku seksual tersebut dapat terjadi karena kurangnya pembatas diri seperti rendahya karakter religius siswa. Artikel ini ditujukan untuk menyelidiki pengaruh karakter religius terhadap perilaku seksual siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini field research menggunakan pendekatan kuantitatif dan mengambil subjek siswa kelas 6 SD Islam Al-Bayan Wiradesa Pekalongan. Terdapat populasi dari kelas 6 (6A dan 6B) yang berjumlah 47 siswa, yang seluruh populasinya digunakan menjadi sampel (total sampling). Data-data dikumpulkan menggunakan pernyataan angket skala likert. Hasil dari data-data diproses melalui perhitungan statistik dari analisis pendahuluan, uji prsayarat, dan uji hipotesis menggunakan SPSS V.26. Didapat data karakter religius siswa yang sangat tinggi sebesar 107,87, perilaku seksual yang sangat rendah sebesar 30,38, dan adanya pengaruh signifikan yang negatif antara karakter religius terhadap perilaku seksual sebesar 95,4%.
Pengetahuan pengasuhan anak menjadi salah satu hal yang penting diketahui semua ibu muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres pengasuhan pada ibu muda dan mengetahui efektifitas program positif parenting. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang ibu muda yang berada di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang yang memiliki anak usia dini (3-6 tahun). Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala stres pengasuhan yang berjumlah 30 aitem. Metode pengumpulan data adalah kuantitatif quasi eksperimen. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t-test. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat efektifitas program positif parenting dalam mengurangi stress pengasuhan pada ibu muda di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Jawa Tengah, yang terbukti dengan adanya perbedaan antara hasil pre test dan post test. Nilai rata-rata hasil pre test adalah 85.55, sedangkan rata-rata nilai hasil post test yaitu sebesar 49.50. Oleh karena nilai rata-rata hasil post test lebih kecil dari pada hasil rata-rata nilai pre test maka menunjukkan adanya penurunan stress pengasuhan yang dialami oleh ibu muda di Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Adanya penurunan rata-rata angka stress pengasuhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.