Virus COVID-19 dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui percikan batuk atau ludah. Ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum. Untuk itu diperlukan pengetahuan Ibu Hamil terkait pencegahan COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III terhadap pencegahan COVID-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 64 ibu hamil di Kota Bandung dengan sampel ibu hamil yang berkunjung memeriksakan kehamilannya di Klinik Casa Medika. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan melalui online. Pertanyaan meliputi 25 pertanyaan pengetahuan, 12 pertanyaan sikap dan 10 pertanyaan perilaku pencegahan. Semua pertanyaan pada kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden, yang melakukan pencegahan COVID-19 dengan baik sebanyak (56,3%) responden, sebanyak (62,5%) responden berpengetahuan baik dan sebanyak (51,6%) memiliki sikap positif terhadap pencegahan COVID-19. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan pencegahan COVID-19 pada ibu hamil. Sikap tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan COVID-19. Untuk ibu hamil disarankan agar tetap mempertahankan sikap positif terhadap pencegahan COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari selama masa pandemi, agar tetap terhindar dari penularan COVID-19. Catatan PenerbitPoltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun. PendanaanPeneliti tidak menerima bantuan dana dari lembaga/institusi. Konflik KepentinganPenulis menyatakan bebas dari konflik kepentingan. Berbagi DataData hasil kajian ini dapat anda manfaatkan melalui permintaan kepada penulis koresponden. Kontribusi Penulis Para penulis tidak mendeklarasikan setiap kontribusinya.
Research design used in this research is quantitative with cross sectional design. The population of this research is toddlers aged 25-59 months. The research uses simple random with 74 toddlers aged 25-59 month as the sample at Puspasari Village. The instrument used is questionnaire.The prevalence of stunting toddlers Puspasari Village is 22, 3%. The frequency of LBW history is (12.2%), without exclusive breastfeeding is (8, 1%), less knowledgeable about complementary feeding is (28, 4%), unhealthy sanitation is (79, 7%), and low family income is (86, 5%). There is no significant relation of LBW (p value=0,596, OR=0,686) and exclusive breastfeeding (p value=0,890, OR=0,889) with stunting. There is a significant relation of the knowledge of mother about complementary feeding (p value=0,000, OR=9,143), sanitation (p value=0,004, OR=6,261), family income (p value=0,026, OR=5,481) with stunting
Perlukaan pada jalan lahir dapat terjadi oleh karena disengaja seperti pada tindakan episiotomy. Dari presentase 85% jumlah ibu bersalin yang mengalami perlukaan, 35% ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum, 25% mengalami robekan servik, 22% mengalami perlukaan vagina, dan 3% mengalami rupture uretra. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental rancangan non equivalent control group Design. Analisis data secara univariat dan bivariat (Uji Mann-Whitney). Didapatkan rata-rata penyembuhan luka perineum pada kelompok diberikan rebusan daun binahong pada hari ke 3 adalah 9.2, sedangkan rata-rata penyembuhan luka perenium pada hari ke 8 adalah 6,1. Rata-rata penyembuhan luka perineum pada kelompok tidak diberikan rebusan daun binahong di hari ke 3 adalah 9,2 sedangkan rata-rata rata penyembuhan luka perineum pada kelompok kontrol dihari ke 8 adalah 7,0. Ada pengaruh efektivitas air rebusan daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Klinik MMC Kab.Tulang Bawang Lampung (p value = 0,001).
This research aimed to find out the effect of perineal massage on the perineal tear in primigravida pregnant women trimester III in Morokay Public Health Center in 2018. The research used a Quasi-experimental design. The sampling technique used purposive random sampling. The sample was obtained by 32 respondents divided into 2 groups, 16 respondents were given perineal massage and 16 respondents were not given perineal massage.The data were analyzed using Mann Whitney Test. The results showed that there were differences of perineal tear in experimental group and the control group with a p-value (0.005). There was a difference in the incidence of perineal tear between groups carried out perineal massage and those with no perineal massage. Perineal massage can reduce the risk of perineal tear. It is important to be informed and applied that massage is one of the non-pharmacological interventions to prevent perineal rupture
Di Kota Bandung AKI mencapai 10/10.528 KH penyebab langsung kematian ibu diantaranya infeksi 10%, atonia uteri 15%, yang berdampak terjadinya perdarahan post partum Salah satu pencegahan penatalaksanaan dapat dilakukan dengan pemijatan oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uteri pada ibu postpartum pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pre-test dan post-testnonequivalent control group design. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu postpartum sebanyak 30 orang. Sampel terbagi menjadi kelompok eksperimen sebanyak 15 orang dan kelompok kontrol sebanyak 15 orang. Pengumpulan data dilakukan secara accidental sampling data dianalisis menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Ada perbedaan rata-rata terhadap involusi uteri pre-test dan post-test pijat oksitosin yaitu ρ value 0,001 dan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan pijat oksitosin yaitu ρ value 0,000 < 0,05.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.