Abstrak— Di dunia industri penggunaan transformator sebagai pengubah tegangan maupun proteksi sudah sangat banyak. Dalam pengaplikasiannya banyak terjadi kerusakan pada belitan transformator yang terjadi karena kondisi isolasi belitan yang buruk dan beban berlebih. Sehingga pengawasan kinerja transformator menjadi sangat penting. Proses monitoring secara manual dilakukan dengan membaca metering yang terpasang pada transformator. Sedangkan pada transformator tanpa metering proses monitoring dilakukan dengan mengukur secara langsung setiap parameter menggunakan peralatan ukur yang dibutuhkan. Untuk mempermudah proses monitoring tersebut perlu dibuat suatu sistem yang dapat mengukur parameter-parameter transformator secara langsung dan dari jarak jauh. Sistem monitoring transformator secara wireless menggunakan sensor tegangan, arus, dan juga temperatur yang digunakan untuk mendeteksi kondisi temperatur dari belitan transformator. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa hasil perancangan alat monitoring temperatur memiliki angka simpangan (error) sebesar 1.59%, tegangan 0.14%, arus 13.7%. dan daya transformator 4.4%. Pada perancangan ditambahkan perangkat proteksi transformator dengan sebuah fan pendingin yang bekerja ketika temperatur belitan melebihi 40°C dan notifikasi alarm bahaya pada saat temperatur melebihi 70°C. Hasil pengukuran parameter, dan status fan pendingin transformator dapat dibaca pada smartphone melalui koneksi wireless bluetooth hingga jangkauan maksimal 25 meter. Kata kunci: Monitoring, transformator, wireless, temperatur, mikrokontroler.
LED lighting is a lamp that is to be provided using AC voltage. The voltage of 220-240 volts is the working voltage of the LED lighting. Under certain conditions, the driver LED light can also be activated using a DC voltage at a voltage of 120-125 volts DC. In solar cell power plants, storage of electrical energy from solar cells generally uses 2-12 volt batteries. To turn on the LED lighting utilizing the input voltage from the solar cell battery, equipment is needed that can increase the voltage level greater than 120 volts DC. DC-DC converters can be utilized to raise a low voltage level to a higher voltage level. In this paper, the boost converter as a DC-DC converter and the Cockcroft Walton method is used as a power supply for LED lighting in households. After testing, the output voltage from DC to DC is 119.98 volts with a 5-watt lamp loads with a current of 0.0389 A, while the input voltage is 3.7 volts and a current of 1.49 amperes with an efficiency of 84.5% and is feasible to be implemented.
LED lamps have been extensively used as lighting lamps both in industry and in households. Led lamps as lighting generally use AC voltage as the power supply. This lamp is available from the supply using a voltage between 220-240 volts. However, under certain conditions a DC voltage with a level between 100-125 volts can be utilized to turn on the LED lighting. Solar cell is a power plant with an output voltage in the form of DC voltage. Solar cells used for household needs generally have an output voltage level of 6 volts to 48 volts. The output voltage cannot be employed to turn on the LED lighting. For that we need an equipment that is in a position to change the output voltage level of the solar cell into a higher voltage level. This equipment is generally called a boost DC-DC converter. In this paper, the input voltage used is 7,4 volts with an output voltage of 125 volts with a 5 watts LED lamp load. The input current absorbed in this design is 0,7 A and the output current is 0,0314 A.
Abstrak - Budidaya jamur adalah salah satu budidaya yang mempunyai potensi yang besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Pada saat ini permintaan atau kebutuhan dari masyarakat sangat tinggi. Permasalahan yang ada adalah kesulitan dalam proses budidaya jamur, dan faktor iklim, Pengaturan suhu kelembaban ruangan budidaya jamur yang tidak optimal menjadi salah satu permasalahan yang sering dijumpai dalam budidaya jamur. Dengan adanya sentuhan penerapan teknologi dengan menggunakan peralatan elektronik timer yang dihubungkan dengan alat penyiraman, dapat membantu petani budidaya jamur melakukan pengontrolan suhu dan kelembaban secara optimal. Mikrokontroller dan Real Time Clock DS3231 (RTC) dalam penelitian ini digunakan sebagai kontrol pengaktifan pompa air untuk mengendalikan suhu dan kelembaban di ruangan budidaya jamur dengan cara melakukan penyiraman air dalam bentuk embun secara berkala.Setelah dilakukan pengujian secara empiris RTC dapat membangkitkan pewaktuan yang dapat diatur berdasarkan program yang dibuat dalam arduino IDE. Sensor suhu dan kelembaban BME280 data pengukurannya di ambil menggunakan komukasi I2C. Selain itu dengan menggunakan tegangan sebesar 2,5-5 volt pada input modul relay yang digunakan sebagai saklar pengaktifan pompa air dapat menyala dengan baik. Dengan aktifnya pompa air , sprayer yang menggunakan nozzle menghembuskan air dalam bentuk kabut sebagai penstabil suhu dan kelembaban ruangan budidaya jamur. Dalam penelitian ini display P10 dapat menghasilkan tampilan jam dengan ukuran font 6x14, realtime suhu dan kelembaban yang terbagi dalam 2 baris ditampilan dengan ukuran font 5x7. Tampilan jam, suhu, dan kelembaban pada display P10 ditampilkan secara bergantian.Kata kunci: Sistem Kendali, Suhu, Kelembaban, Budidaya jamur, sensor BME280
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.