Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi juga mempengarui kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat. Kondisi perekonomian menjadi sektor utama yang terkena imbas luar biasa. Hal itu terlihat dari banyaknya perusahaan yang terpaksa tutup, banyak juga pegawai yang diberhentikan dan lain sebagainya. Melihat kondisi tersebut, UMKM menjadi komunitas yang dinilai dapat bertahan dan berkembang di masa covid-19. Hal itu terbukti pada situasi krisis moneter di tahun 2009. Para pemilik UMKM harus menyadari dan merumuskan strategi pemasaran secara berbeda. Salah satu strategi yang dapat dilakukan di masa saat ini adalah memanfaatkan media smartphone sebagai alat promosi untuk berjualan di dunia online. Dengan adanya hal itu, tim KKN Tematik Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti Wonogiri yang bekerjasama dengan seluruh perangkat Dusun Klemut, Bulusulur, Wonogiri mengadakan sosialisasi pemanfaatan media smartphone sebagai alat promosi. Selain itu, dipaparkan pula cara berjualan di pasar online (marketplace). Metode yang digunakan dalam menjalankan program memuat beberapa langkah, sebagai berikut: pendataan UMKM di Dusun Klemut, dikumpulkan menjadi satu dan diberi pengarahan serta paparan materi terkait pengambilan foto, audio dan edit video, dilanjutkan dengan proses tanya-jawab, terakhir diberikan materi tentang cara-cara mendaftar di marketplace berupa shopee. Hasil dan pembahasan dalam penulisan ini memuat empat hal, yakni: alat dan bahan, praktik pengambilan foto, praktik pembuatan audio dan video, dan membuat toko online di marketplace shopee.

Artikel ini berupaya membuktikan  optimalisasi  akun Youtube Sanggar Difabel Solo sebagai media komunikasi massa untuk mewujudkan masyarakat inklusi Indonesia. Kehadiran penyandang disabilitas belum sepenuhnya mendapatkan tempat setara di masyarakat. Sebagian orang masih mengucilkan kehadiran penyandang disabilitas. Bahkan, termasuk keluarga terdekat.  Akun Youtube Sanggar Difabel Solo menjadi media komunikasi massa Sanggar Difabel Solo yang menjadi tempat pemberdayaan untuk anak difabel, di mana anak-anak difabel dilatih untuk dapat hidup mandiri sejak dini dengan pendekatan budaya dan olahraga. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi akun Youtube yang bisa digunakan sebagai media komunikasi bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan medote kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data-data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi akun Youtube Sanggar Difabel Solo. Kajian ini menghasilkan data bahwa Akun Youtube Sanggar Difabel Solo terus dioptimalkan sebagai media komunikasi  massa untuk mewujudkan masyarakat inklusif Indonesia. Di dalam akun youtube itu berisi tentang kegiatan-kegiatan di Sanggar Difabel Solo, kafe, penampungan sekolah dan sebagainya. Hasil riset ini membuktikan bahwa optimalisasi akun youtube Sanggar Difabel Solo dapat menjadi media komunikasi massa untuk mewujudkan masyarakat inklusi Indonesia. Tulisan ini menyimpulkan bahwa perlu upaya terus menerus dan konsisten untuk mengoptimalkan akun Youtube Sanggar Difabel Solo. Akun ini menjadi media komunikasi massa untuk literasi sosial guna menunjukkan eksistensi  penyandang disabilitas. Selain itu, ke depan perlu upaya terus menerus untuk mengkomunikasikan keberadaan akun youtube itu dan pengembangan media-media komunikasi untuk mendukung terwujudnya masyarakat inklusi Indonesia.