Perubahan fisiologis pada ibu hamil menyebabkan ketidaknyamanan selama kehamilan baik psikis maupun fisik. Mual muntah merupakan hal yang sering terjadi pada ibu dengan awal kehamilan. 60%-80% primigravida dan 40%−60% multigravida mengalami mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida trimester I tentang ketidaknyamanan mual muntah dengan upaya penanganannya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian study korelasional dengan pendekatan cross sectional. Lokasi pengambilan sampel di RB Ibu Bahagia dengan responden ibu hamil trimester I yang bersedia menjadi responden. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan pengetahuan ibu hamil trimester I tentang ketidaknyamanan mual muntah dengan upaya penanganannya dengan nilai p value=0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan ibu dengan pengetahuan ibu hamil trimester I dengan nilai p value = 0,003. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pembahasan disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida Trimeter I tentang ketidaknyamanan mual muntah maka akan semakin baik pula dalam upaya penanganan mual muntah.
Latar Belakang : Preeklamsia merupakan penyebab utama dari mortalitas dan mortabitas pada ibu. Bertanggung jawab terhadap 30-4-% kematian ibu. Dari studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Kabupaten Bekasi pada tahun 2013 terdapat 224 kasus preeklamsia dari angka kejadian tersebut sebanyak 123 (54,9%) yang mengalami BBLR, tahun 2014 sebanyak 246 kasus preeklamsia dari angka kejadian tersebut sebanyak 145 (58.9%) yang mengalami BBLR, tahun 2015 sebanyak 275 kasus preeklamsia dari angka tersebut sebanyak 196 (71.2%) yang mengalami BBLR.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Hubungan Preeklamsia dan faktor lain dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2017.Metode Penelitian : Metode yang digunakan yaitu bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi 1079 ibu bersalin dan jumlah sample 292 responden. Analisa data yang di gunakan adalah analisa Bivariat dan Univariat dengan uji chi square.Hasil Penelitian : Hasil uji kai kuadrat diperoleh nilai p = 0,046 artinya p < alpa (0,05) sehingga ada hubungan yang bermakna antara Ibu bersalin yang mengalami preeklamsia dengan Berat Berat Lahir Rendah (BBLR). Hasil uji statistik diperoleh p = 0,015 artinya p < dari alpha (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara usia ibu yang beresiko dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Hasil uji statistik diperoleh p = 0,028 artinya p < dari alpha (0,05),sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara paritas ibu yang beresiko dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).Saran : bagi bidan di poli RSUD Kabupaten Bekasi agar memberikan konseling pada ibu hamil tentang bahaya preeklamsia agar memeriksakan kehamilan minimal 4 kali.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan wanita usia subur tentang HIV/AIDS di Puskesmas kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur periode Mei 2018. Metode Penelitian : Metode penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke Puskesmas Kelurahan Duren Sawit Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian univariat menunjukkan terbanyak responden yang berpengetahuan cukup sebanyak 47.3%. Hasil analisis bivariat yang berhubungan dengan pengetahuan WUS tentang HIV/AIDS adalah umur (p=0,024), pendidikan (0,004), pekerjaan (0,002) dan sumber informasi (0,014). Kesimpulan dan Saran : umur, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan pengetahuan WUS tentang HIV/AIDS. Disarankan kepada dinas kesehatan supaya lebih sering lagi memberikan punyuluhan kemasyarakat, memberikan leaflet dan pemasangan spanduk sebagai alat bantu untuk memberikan informasi tentang HIV/AIDS.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku wanita usia subur mau melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Kecamatan Pondok Gede Bekasi periode Mei 2017. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang berkunjung di Puskesmas Kec. Pondok Gede Bekasi Timur pada tanggal 08 Mei 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Hasil Penelitian : Dari hasil analisis univariat didapatkan sebagian besar responden tidak melakukan pemeriksaan IVA 60%, pendidikan rendah 58%, bekerja 64%, pengetahuan baik dan cukup 36%, sumber informasi dari media 58% dan sosial ekonomi < UMK 52%. Analisis bivariat didapatkan adanya hubungan antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sumber informasi dan sosial ekonomi dengan WUS yang melakukan pemeriksaan IVA.
Angka kejadian IMS pada remaja ditemukan 9% dari berbagai usia diantaranya mulai dari umur 15-29 tahun. Tingginya IMS ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Tujuan Penelitianuntuk faktor-faktor yang behubungan dengan pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual di SMK Jaya Cimuning Bekasi tahun 2020. Metode penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain cross sectional di SMK Jaya Cimuning Bekasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa/siswi SMK Jaya Cimuning Bekasi kelas XI.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja kelas XI di SMK Jaya Cimuning Bekasi terbanyak adalah dengan pengetahuan rendah sebanyak 20 responden (40,0%). Berdasarkan jenis kelamin tebanyak adalah dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 34 orang (68,0%). Berdasarkan sumber informasi terbanyak adalah dengan media sebanyak 41 responden (82,%). Berdasarkan lingkungan tempat tinggal terbanyak adalah dengan lingkungan mendukung sebanyak 28 responden (56,0%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.