<p class="PRIMAJUDULArtikelEnglish">Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi ketercapaian program pendidikan karakter pada tingkat sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo, (2) memberikan rekomendasi baik kepada guru, sekolah, maupun pemerintah untuk perbaikan program pendidikan karakter. Jenis penelitian adalah evaluasi program (evaluasi formatif) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian meliputi: (1) empat sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo, yaitu SDN 4 Wates, SDN 6 Bendungan, SDN Kriyan, dan SDN Selo; (2) Pengawas SD Kecamatan Kokap dan Pengawas SD Kecamatan Wates; dan (3) Di-nas Pendidikan Kulon Progo. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data Milles & Huberman meliputi: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) kesiapan sekolah dasar di Kabupaten Kulon Progo untuk mengimplementasikan pendidikan karakter baik, dinilai dari kurikulum yang telah terintegrasi pendidikan karakter, namun masih kurang dalam hal pengelolaan sarana prasarana pendukung dan banyak guru memerlukan lebih banyak pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan karakter; (2) implementasi pendidikan karakter belum tampak pada kegiatan pembelajaran; (3) dukungan dari pemerintah dalam sosialisasi atau pelatihan dirasa masih kurang oleh sekolah; (4) monitoring dan evaluasi pendidikan karakter masih terbatas pada kurikulum dan dilakukan melalui pembinaan pengawas di setiap sekolah; dan (5) kendala yang umum dihadapi sekolah adalah penilaian sikap siswa yang belum terdokumentasi, kurangnya pemahaman guru untuk mengimplementasikan pendidikan karakter, dan tidak adanya sinergi antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di rumah.</p> <p class="PRIMAABSTRAKKeywords"><strong>_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________</strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p class="PRIMAABSTRAKJudul"><strong>A PROGRAM EVALUATION OF CHARACTER EDUCATION IN ELEMENTARY SCHOOL OF KULON PROGO REGENCY<br /></strong></p><p class="PRIMAABSTRAKJudul"><em><strong>ABSTRACT</strong></em></p> <p class="PRIMAABSTRAKBodyEnglish">This study aims to: (1) evaluate the progress of character education program in the elementary schools in Kulon Progo Regency, and (2) give recommendation to teachers, schools, and the government about the character education program’s improvement. This research used a program evaluation of Scriven’s formative evaluation model with the qualitative approach. The research subjects comprised: (1) four elementary schools in Kulon Progo, i.e. SDN 4 Wates, SDN 6 Bendungan, SDN Kriyan, and SDN Selo, (2) elementary school’s superintendents of Wates and Kokap, and (3) the education department of Kulon Progo. This research used the qualitative data analysis from Miles & Huberman, consisting of data reduction, data display, and verification. The conclusions of this study are that: (1) the readiness of school for implementing character education is good, assessed from their curriculum integrated with character education, but still not good enough in terms of facility management, and the number of teachers in need of more knowledge and skills about character education; (2) the implementation of character education does not happen yet in the classroom learning activities; (3) the sample schools consider that the support from the government is insufficient especially for character education training; (4) the monitoring and evaluation of character education are still limited to the curriculum and done by the school’s superintendents; and (5) the constraints at character education are undocumented students’s behavior assessment, lack of teacher’s understanding to implement the character education, and there is no synergy between education at school and education at home.</p> <strong>Keywords</strong>: program evaluation, character education, elementary school<br />
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan di Universitas Gadjah Mada, dengan subjek Kantor Jaminan Mutu (KJM UGM). Teknik pengumpulan data: observasi langsung, penelusuran dokumen dan arsip, serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kebijakan dan konsep SPMI berupa dokumen akademik dan dokumen mutu disusun oleh KJM UGM; (2) KJM UGM sebagai koordinator dalam merencanakan dan melaksanakan SPMI di seluruh universitas; (3) Implementasi SPMI dilaksanakan dengan penyusunan rancangan berupa Siklus SPMI; (4) Kendala yang dihadapi: komitmen pimpinan, jumlah tenaga auditor, kegiatan SPMI menjadi rutinitas; (5) Langkah yang ditempuh: menyediakan tenaga expert penjaminan mutu, pelatihan auditor, membangun semangat penjaminan mutu; (6) Evaluasi Implementasi SPMI dilaksanakan setiap tahun; (7) Pemanfaatan hasil implementasi SPMI: membangun budaya mutu, akreditasi dan sertifikasi nasional dan internasional; dan (8) Pengembangan implementasi SPMI mengacu pada manajemen mutu ISO dan standar BAN PT. Kata kunci: implementasi SPMI, penjaminan mutu, mutu pendidikan Abstract This study aims to describe the implementation of the Internal Quality Assurance System (IQAS) as an effort to improve quality of education at Gadjah Mada University. This study is a qualitative research with case study method. Research conducted at Gadjah Mada University, the subject of research is the Quality Assurance Office (KJM UGM). Data collection techniques: direct observation, review of archive documents, and interviews. The results showed as follows: (1) Policies and concepts of IQAS consist of academic documents and quality documents compiled by KJM UGM; (2)Organizing IQAS conducted by KJM UGM in planning and implementing of IQAS; (3) Implementation of IQAS conducted by drafting the plan of IQAS Cycle; (4) Constraints faced: leadership commitment, the number of auditors, IQAS activity become routine; (5) Steps taken to overcome the constraints: providing expert quality assurance personnel, auditor training, building a passion for quality assurance; (6) Evaluation of the Implementation of IQAS held every year; (7) Utilization of the results of the implementation of IQAS: building the culture of quality, accreditation and certification both national and international; and (8) Development of implementation of IQAS refered to the quality management of ISO and the standard of BAN PT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pemerataan kualitas pendidikan melalui program zonasi sekolah dasar. Penelitian ini merupakan studi literatur yang membahas program zonasi sekolah sebagai upaya pemerataan pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat dipisahkan dari pemerataan pendidikan. Pemerataan pendidikan memiliki dua elemen kunci yakni membekali individu dengan pengetahuan yang memungkinkan mereka mengambil bagian dalam segala aspek kehidupan serta memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada setiap individu. Salah satu upaya dalam pemerataan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah yaitu program zonasi sekolah. Hasil studi menunjukkan bahwa program zonasi sekolah menjadi salah satu program yang efektif dari pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh budaya kerja guru, komitmen guru, dan motivasi kerja guru terhadap iklim organisasi sekolah dasar di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah 55 Sekolah Dasar (SD) di Ketanggungan, dan dengan menggunakan tingkat kesalahan 5% diperoleh sampel 48 SD yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Selanjutnya penentuan responden dilakukan dengan teknik stratified random sampling diperoleh 144 guru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan validitas item yang mendapat pertimbangan ahli dan uji empirik, selanjutnya reliabilitas instrumen dengan teknik Alpha_Cronbach. Uji persyaratan analisis terdiri atas uji normalitas, homogenitas, dan linearitas, dan uji hipotesis dengan teknik regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa iklim organisasi sekolah di sekolah dasar Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes adalah: (1) 6,25% sekolah memiliki iklim organisasi sangat baik; (2) 18,75% sekolah memiliki iklim organisasi yang baik; (3) 33,33% kategori baik; (4) 37,50% kategori kurang baik; dan (5) 4,17% sekolah memiliki kategori tidak baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja guru, komitmen guru, dan motivasi kerja guru terhadap iklim organisasi sekolah (Adjusted R2=0,418).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenjang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman mengajar dengan profesionalisme guru SMA Muhammadiyah di Kabupa-ten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Kebumen, yang berjumlah 54 orang, sedangkan sampel penelitian adalah sejumlah 44 orang. Pengumpulan data meng-gunakan angket, dan analisis data menggunakan teknik analisis korelasi Pearson product moment dan analisis regresi ganda. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa jenjang pendidikan dan pelatihan masing-masing memiliki pengaruh yang tidak signifikan terha-dap profesionalisme guru. Sedangkan pengalaman mengajar memiliki pengaruh yang posi-tif dan signifikan terhadap profesionalisme guru. Selanjutnya jenjang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman mengajar secara bersama-sama memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap profesionalisme guru. Kata kunci: jenjang pendidikan, pelatihan, pengalaman mengajar, dan profesionalisme
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.