Salah satu kegiatan laboratorium tanaman adalah untuk meneliti mengenai pengelolaan tanaman hortikultura agar didapatkan tanaman yang bersifat unggul dan cepat berproduksi. Ketersediaan bibit berkualitas merupakan salah satu kendala dalam meningkatkan hasil dan kualitas buah mangga. Dalam hal untuk mendapatkan tanaman mangga yang berproduksi lebih cepat dan menghasilkan buah yang berkualitas serupa dengan tanaman induknya. Maka perbanyakan vegetatif melalui cangkok merupakan salah satu alternatifnya. Mencangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan vegetatif dengan cara pelukaan atau pengeratan cabang pohon induk dan dibungkus media tanam untuk merangsang pembentukan akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase keberhasilan pencangkokan tanaman mangga menggunakan media oasis basah, mengetahui efektifitas penggunaan oasis basah sebagai pengganti media konvensional. Penelitian ini terdiri dari 2 perlakuan dengan jumlah 15 cangkokan pada masing-masing perlakuan, sehingga didapatkan jumlah populasi 30 cangkokan. Perlakuan terdiri dari: (Co) perlakuan cangkok dengan menggunakan media konvensional; (C1) perlakuan cangkok dengan menggunakan media oasis basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keberhasilan cangkokan tanaman mangga menggunakan media oasis basah sama dengan penggunaan media konvensional. Kajian ini dapat memberikan sebuah solusi alternatif bahwa media oasis basah dapat dijadikan sebagai bahan pengganti media konvensional dalam kegiatan praktikum pencangkokan tanaman.
Pelayanan angkutan umum penumpang kereta api relasi Bogor – sukabumi disediakan untuk memenuhi keutuhan angkutan daerah hinterland Bogor dan sukabumi yang umumnya adalah para pekerja yang membutuhkan angkutan pergi pulang sehingga tidak perlu bermalam dikota tempat bekerja,selain itu juga sebagai angkutan lanjutan bagi para pekerja baik srwasta dan pemerintah yang bekerja di jakarta yang menggunakan angkutan komuter line.namun demikian angkutan lanjutan tersebut belum memenuhu kepuasan penumpang karena setelah turun dari kereta api jabodetabek mereka tidak langsung dapat berpindah kereta tetapi masih harus melakukan perjalanan bisa dengan berjalan kaki dan ataupun menggunakan kendaraan roda dua ke sta.Bogor dua ,karena lokasi Stasiun untuk angkutan lanjutan tersebut berada diseberang Stasiun Bogor satu dan jalan yang memisahkan dua Stasiun tersebu sangat padat dengan kendaraan karena jalan tersebut merupakan jalan arteri primer dalam kota Bogor. sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama bila dibanding dengan langsung pindah jalur pada Stasiun yang sama yakni sta Bogor satu dimana komuter line mengakhiri perjalanan
Dengan adanya fasilitas angkutan umum Bus Trans Sarbagita yang dapat digunakan menuju Bandar Udara Ngurah Rai, diharapkan masyarakat lebih memilih angkutan umum tersebut untuk akses masuk ataupun keluar bandara.Untuk itupenelitian ini diperlukan untuk menginvestigasi berbagai faktor yang menyebabkan calon penumpang pesawat enggan menggunakan bus trans sarbagita sebagai pilihan moda untuk menuju maupun meninggalkan bandara. bus trans sarbagita masih memiliki persentase yang rendah yaitu sebesar 2.84% sebagai moda transportasi yang menjadi pilihan responden sebagai angkutan menuju bandara. Mobil pribadi berada pada urutan tertinggi dengan persentase sebesar 32.82%. Dengan menggunakan metode pendekatan analisis faktor dari 8 variabel yang dianggap dapat memengaruhi pemilihan responden dalam menggunakan transportasi bus trans sarbagita atau kendaraan pribadi dapat direduksi menjadi 2 faktor saja yaitu “Faktor Subyektif” meliputi faktor kenyamanan, keamanan, keselamatan, kebersihan, dan kemudahan aksesibilitas; kemudian yang kedua merupakan “Faktor Obyektif” meliputi waktuperjalanan, totalbiayaperjalanan, dan kehandalan. Penggunaan Aplikasi Moovit dapat membantu pengguna untuk mendapatkan kepastian mendapatkan jasa pelayanan. Operator diharapkan untuk segera meningkatkan pelayanannya salah satunya dengan mengunakan aplikasi berbasis teknologi
Pembangunan Jalan Lingkar (Jalan Sudirman – Prof. Hamka) di Kabupaten Pasaman Barat bertujuan untuk mengantisipasi penurunan tingkat pelayanan dan mengurangi volume lalu lintas di ruas jalan arteri primer yang menjadi satu-satunya akses masuk menuju Seimpang Empat, yang juga merupakan jalur akses vital bagi perekonomian dan rantai pasok. Dengan adanya jalan lingkar ini diharapkan perjalanan menerus yang melewati Kabupaten Pasaman Barat yang saat ini melewati jalan arteri primer di perkotaan beralih ke jalan Lingkar (Jalan Sudirman – Prof. Hamka). Metode yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja jaringan jalan yaitu dengan membandingkan kinerja jalan pada saat sebelum dilakukan pembangunan jalan lingkar (do nothing) dengan kinerja jalan pada saat setelah dilakukan pembangunan jalan lingkar (do something), setelah dilakukan perbandingan maka akan dianalisis sejauh mana pengaruh pembangunan jalan lingkar (Jalan Sudirman – Prof. Hamka) terhadap jaringan jalan di wilayah tersebut baik eksisting maupun di masa mendatang. Pada tahun rencana setelah jalan lingkar (Jalan Sudirman – Prof. Hamka) dibangun kinerja jaringan di Kabupaten Pasaman Barat meningkat menjadi 51 km/jam dari sebelumnya 47 km/jam pada tahun 2022. Pada tahun 2027 , kecepatan meningkat dari 39 km/jam menjadi 46 km/jam. Kinerja ruas Jalan Sudirman juga meningkat dari v/c rasio 0,92 menjadi 0,45 serta kecepatan dari 40 km/jam menjadi 70 km/jam pada tahun 2022. Tahun 2027, Jalan Sudirman mengalami peningkatan dari v/c rasio 1,01 menjadi 0,63 dan kecepatan dari 38 km/jam menjadi 60 km/jam. Adanya pembangunan jalan lingkar baik pada tahun 2022 maupun 2027 akan meningkatkan kinerja jaringan dan kinerja ruas di wilayah studi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.