Produksi bulu mata tiruan sudah menjadi industri rumah tangga yang maju dengan pesat di Kabupaten Purbalingga. Salah satu bagian pekerjaan inti bulu mata adalah kneeting yang membutuhkan konsentrasi mata. Jarak pandang yang relatif dekat, dengan pencahayaan yang tidak memenuhi standart akan berdampak pada kerusakan mata. Kelainan refraksi di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 yang paling banyak adalah miopia/rabun jauh 463 kasus, kemudian disusul hipermetropy 184 kasus, presbiopi 58 kasus dan astigma 97 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas pencahayaan di ruang kerja dengan kejadian miopia pada pekerja bulu mata di plasma wilayah Kecamatan Kejobong Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jumlah sampel sebesar 55 responden. Data primer diambil dengan melakukan observasi yaitu mengukur miopia dengan kartu snellen dan mengukur intensitas pencahayaan dengan luxmeter. Analisis data univariat menggunakan pengujian distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-square. Distribusi responden didominasi intensitas pencahayaan yang tidak memenuhi standart (65.5%) dan mengalami miopia (67.3%). Hasil uji dengan analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan intensitas pencahayaan di ruang kerja dengan kejadian miopia (p-value = 0,001 < 005). Pekerja bulu mata yang bekerja pada ruangan yang intensitas pencahayaannya tidak memenuhi standar mempunyai kemungkinan 8,5x lebih besar untuk mengalami miopia dibandingkan yang bekerja dengan intensitas pencahayaan yang memenuhi standart.
Kebersihan air untuk kepentingan masyarakat di Desa Mandiraja Wetan, khususnya RT 07 RW 02 menjadi hal yang sangat penting, mengingat penggunaan air yang banyak digunakan untuk konsumsi, usaha, dan MCK. Pentingnya kebersihan air tandon air perlu di evaluasi dan investigasi serta dimonitoring agar kualitas air di tandon air dapat terjaga. Metode pengabdian masyarakat ini adalah dengan wawancara langsung dan pemberian kuisioner berupa pertanyaan. Hasil wawancara kemudian disajikan dalam bentuk data persentase dan histogram (deskriptif analitis) yang dibuat dengan microsoft excel. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui profil dan status kebersihan tandon air serta agar warga dapat lebih memperhatikan kebersihan tandon air tersebut guna meningkatkan status Kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa ada sekitar 60 kepala keluarga (KK), dimana 75% masyarakatnya memiliki tandon air berupa toren, dan hanya 16,7% tidak memiliki tandon air, dan sisanya 8,3% tandon air dalam bentuk cor. Selain itu 40% masyarakat selalu membersihkan tandon air pada rentang 6-12 bulan, dan hanya 20% yang membersihkan pada rentang 1-3 bulan dan warga membersihkan tandon air dengan frekuensi 1-2 kali yaitu 52% dan hanya 5% 4 dengan 4 kali.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.