Penelitian ini membahas bagaimana metode penanganan tipe ketidakmampuan pemerolehan bahasa disleksia dalam film Taare Zameen Par. Disleksia merupakan salah satu jenis kesulitan belajar pada anak yaitu ketidakmampuan membaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan penyajian data hasil penelitian yang disajikan melalui kata-kata. Pembahasan yang disampaikan meliputi (1) ciri-ciri disleksia; (2) solusi pembelajaran tipe disleksia; (3) solusi untuk pengobatan disleksia. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa disleksia dapat diobati dengan menggunakan metode multisensori. Metode multisensori memanfaatkan kemampuan visual atau kemampuan visual siswa dan kemampuan mendengar kinesik pada level ini yaitu kesadaran gerak dan sentuhan pada siswa. Dengan demikian metode ini dapat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran bagi anak disleksia dan kedepannya tidak akan ada lagi anak disleksia yang tidak mampu menulis, membaca, dan berhitung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media kotak misteri untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas II di SDN Petompon 02 Semarang tahun Peljaran 2023/2024 pada semester 2 yang berjumlah 28 siswa sebagai penerima tindakan, sedangkan yang memberikan Tindakan adalah peneliti dan wali kelas II. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes setiap siklus, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran tematik muatan Bahasa Indonesia dan PPKn yang diperoleh 28 siswa kelas II SDN Petompon 02 berdasarkan hasil nilai ulangan harian tema 5 subtema 4 pada prasiklus 32,1% (tuntas) dan 67,9% (tidak tuntas). Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media kotak misteri hasil belajar kognitif meningkat siklus 1 memperoleh ketuntasan sebesar 64,3% (tuntas) dan 35,7% (tidak tuntas). Sedangkan pada siklus II dilakukan refleksi sehingga mengalami peningkatan dari siklus I dengan siklus II dengan capaian ketuntasan sebesar 89,3% (tuntas) dan 10,7% (tidak tuntas). Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media kotak misteri dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas II di SDN Petompon 02.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.