<p><em>Tujuan penlitian ini ialah untuk memahami bagimanakah pemahaman pada konsep materi khusunya pada siswa jenjang SMP dengan kegiatan praktikum dalam pembelajaran IPA. Penelitan ini menggunakan metode pengumpulan data kuesioner angket dengan menggunakn teknik Self- Administered Questionnaires. Pengambilan data pada kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa jenjang SMP di wilayah Kabupaten Magelang. Hasil dari penelitian diperoleh dari 100% siswa menyatakan bahwa kegiatan praktikum pada pembelajaran IPA membantu dalam pemahaman konsep pada materi pembelajaran. Dari hasil kuesioner juga menunjukan bahwa sebagian besar siswa dapat tuntas dalam menjawab kuesioner. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa melalui kegiatan praktikum juga dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan membantu persamaan persepsi antara siswa dan guru. Diperoleh berbagai hal dari kegiatan praktikum pada pembelajaran IPA. Hal itu dikarenakan pada kegiatan praktikum, siswa memperoleh gambaran secara konkret keadaan atau proses yang terjadi.</em></p>
This study aims to describe literacy habituation in elementary schools which includes implementation, obstacles and solutions. This qualitative research uses data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques use interactive analysis. The results of the study show that the implementation of literacy in Indonesian language learning in elementary schools complies with the provisions of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology. The obstacles encountered were the low literacy culture of students, the lack of utilization of facilities and infrastructure by students, the teacher did not provide examples of literacy habituation. The solution is in the form of providing a library, using teaching aids, using information technology media, fun literacy programs and activities, providing reading corners, teachers choosing appropriate books for students, and forming reading clubs.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan habituasi literasi baca tulis di Sekolah Dasar yang meliputi pelaksanaan, hambatan, dan solusi. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan literasi baca tulis pada pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar sudah sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hambatan yang dihadapi berupa rendahnya budaya baca tulis pada siswa, kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana oleh siswa, guru tidak memberikan contoh habituasi literasi baca tulis. Solusinya berupa penyediaan perpustakaan, penggunaan alat peraga, pemanfaatan media teknologi informasi, program dan aktivitas literasi yang menyenangkan, penyediaan sudut baca, guru memilihkan buku yang layak untuk peserta didik, serta pembentukan klub membaca.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.