Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana profesor mata pelajaran fiqh MTs Nusantara Probolinggo dapat membantu mahasiswa menjadi lebih teratur dalam shalat sunnah duha mereka. Beberapa murid MTs Nusantara Probolinggo, meskipun sudah cukup umur ketika didorong untuk berpartisipasi dalam sesi doa sehari-hari, tetap mengabaikan tanggung jawab ini. Doa dan tindakan ibadah lainnya membutuhkan keterlibatan penuh dari jamaah, tubuh dan pikiran. Karena itu, studi tentang fiqh menginstruksikan individu tentang praktik ibadah yang diperlukan. Dalam penelitian ini, kita bertanya, "Bagaimana peran guru besar topik fiqh dalam mengangkat aktivitas shalat duha sunnah?" Pertanyaan ini dirumuskan berdasarkan konteks masalah. Karena topik ini terkait erat dengan pembiasaan, para peneliti menggunakan strategi kualitatif deskriptif yang menggabungkan penelitian lapangan. Dalam penyelidikan ini, peneliti sendiri berfungsi sebagai instrumen data penting dan peserta dalam lingkungan alam. Data ditampilkan dalam teks dan visual, membuatnya sangat deskriptif. Hasil pembahasan menampilkan bahwa peran guru mata pelajaran fiqih dalam meningkatkan keaktifan sholat sunnah duha di MTs Nusantara Probolinggo ialah guru berperan sebagai pendidik, berperan sebagai pembimbing,berperan sebagai motivator, berperan sebagai model atau contoh, berperan sebagai penasehat. Kata Kunci, Peran Guru, Keaktifan Sholat Sunnah
ABSTRAK ; Tujuan dari kegiatan ini merupakan untuk mengenali gimana pelaksanaan pembelajaran membaca Al-qur'an pada umur lanjut dengan metode An-nahdliyah di TPQ Al-Barokah, serta apa saja hambatan dalam proses belajar membaca al-qur'an . Hasil laporan kegiatan membuktikan kalau aktivitas pembelajaran diadakan tiap hari setelah sholat maghrib sampai sebelum sholat isya’, yang terdiri dari 10 santri umur lanjut. belajar dicoba secara klasik dan bersama-sama, aktivitas pembelajaran dicoba dalam tiga bagian ialah, Tutorial, Privat individual, dan Post test . Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode An-nahdliyah, Metode An-nahdliyah mempunyai karakteristik khas tertentu ialah ketukan. Ketukan mempunyai maksud, suatu cara membaca Al-Qur’an sambari memakai gerakan tangan serta memberi tanda atau isyarat saat membaca .Penilaian dalam pembelajaran membaca al-qur'an dibagi menjadi tiga yaitu; penilaian setiap hari (eksklusif), penilaian akhir bagian, penilaian berlatih langkah akhir.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.