<span>Desa Kejawar memiliki sumberdaya air yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro <span>hidro (PLTMH). Ketersediaan mercu bendung saluran pembawa, dan bak pengendap menjadi faktor utama diadakannya <span>penelitian ini. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer berupa <span><em>head </em><span>yaitu dengan pengukuran langsung <span>di lokasi perencanaan pembangunan PLTMH dan didapatkan hasil pengukuran <span><em>head </em><span>efektif setinggi 3,08m. <span>Pengumpulan data sekunder berupa curah hujan, iklim, dan DAS sebagai perhitungan untuk debit andalan diperoleh <span>hasil 0,05 𝑚<span>3<span>/𝑠. Kapasitas daya dalam perencanaan pembangunan PLTMH ini sebesar 1,36 kW. Berdasarkan simulasi <span>menggunakan aplikasi TURBNPRO 3.0 turbin yang digunakan bertipe kincir dan alternator 3 kW. Total investasi yang <span>dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan PLTMH sebesar Rp. 31.699.531 dengan umur proyek selama 10 tahun. <span>Kelayakan proyek perencanaan pembangunan PLTMH diperoleh nilai NPV pada <span><em>discount factor </em><span>10% sebesar Rp. <span>37.063.244&gt;0, BCR sebesar 2,1&gt;1, PP selama 3,46 tahun &lt; 10 tahun, IRR pada <span><em>discount factor </em><span>34% sebesar 33,6%. <span>Berdasar pada evaluasi proyek, dapat dikatakan perencanaan pembangunan PLTMH di aliran sungai Desa Kejawar <span>layak dilakukan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span>