Sistem Informasi Tiras dan Transaksi Bahan Ajar (SITTA) merupakan sistem yang dimiliki Universitas Terbuka (UT) untuk mengelola layanan distribusi bahan ajar ke mahasiswa. SITTA merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses secara intranet/local private network atau secara internal di lingkungan UT. SITTA dapat diakses oleh user di unit Pusat Pengelolaan Bahan Ajar (Puslaba) dan unit lain yang berkaitan dengan aktivitas layanan bahan ajar. Suatu aplikasi sistem informasi perlu diuji untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan user. Salah satu uji aplikasi adalah uji kegunaan (Usability testing). Usability testing dilakukan dengan menggunakan metode PSSUQ. PSSUQ merupakan metode penelitian menggunakan instrumen kuesioner untuk membuat penilaian usability melalui empat bagian kuesioner. Empat bagian tersebut dijadikan sebagai kategori penilaian, yaitu kategori Overall, System Usefulness, Information Quality, dan Interface Quality. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegunaan (Usability) aplikasi web SITTA menggunakan kuesioner PSSUQ. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada user aplikasi web SITTA dengan menyebarkan kuesioner PSSUQ yang terdiri dari 19 butir pertanyaan menggunakan 5 poin penilaian pada Skala Likert, dan diperoleh hasil rata-rata skor seluruh kategori yaitu 1,99. Kuesioner PSSUQ mempunyai prinsip lower score high usability, yaitu jika skor yang didapat semakin kecil maka nilai usability-nya semakin besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi web SITTA cukup bermanfaat
Mobile application is one form of information technology development that continues to increase from year to year. In the development of the digital world, it is increasingly encouraging to increase the affordability of the use of mobile devices (smartphones) to generate the most sustainable technological growth. This enormous growth in its development has given impetus to smartphone manufacturers to produce new applications on mobile devices to meet user needs. A mobile application development must have user interface and user experience aspects as part of the human-computer interaction (HCI) discipline. Mobile applications under development can run on Android and iOS platforms. This study aims to identify research opportunities in the UI/UX aspect of mobile application development whose data was obtained from related journals in 2017-2021 to provide an overview of the latest studies on research related to UI/UX mobile applications and provide analysis on topics and areas that do not have enough information and what factors to focus on. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method. The result of this research is to provide a systematic literature review of existing studies on UI/UX mobile applications. This research is expected to be useful for the HCI community in seeing the UI/UX description in the development of mobile applications to shape the direction of future research.
Sistem Informasi Tiras dan Transaksi Bahan Ajar (SITTA) merupakan sistem yang dimiliki Universitas Terbuka (UT) untuk mengelola layanan dan distribusi bahan ajar ke mahasiswa. Saat ini, sistem tersebut sedang dikembangkan dalam versi mobile berbasis platform Android. Aplikasi mobile SITTA dikembangkan dengan langkah awal berupa pembuatan desain prototype aplikasi. Suatu desain aplikasi perlu dilakukan evaluasi agar aspek-aspek usability dapat sesuai dengan prinsip desain User Interface dan User Experience yang baik dan benar untuk memenuhi kebutuhan user secara tepat. Penelitian ini menghasilkan hasil akhir berupa desain yang telah dievaluasi oleh pakar UI/UX Designer sebagai evaluator untuk memberikan masukkan perbaikan terhadap desain yang dirancang. Penelitian ini menggunakan pendekatan User Centered-Design dan diperoleh rancangan desain arsitektur informasi, rancangan desain user interface dalam bentuk low fidelity prototype (wireframe) dan rancangan desai user interface dalam bentuk high fidelity prototype aplikasi mobile SITTA sebagai desain rancangan yang dibuat berdasarkan evaluasi oleh pakar sesuai prinsip desain.
Universitas Terbuka (UT) memiliki fasilitas layanan Bahan Ajar (BA) sebagai sarana untuk mendistribusikan BA ke mahasiswa dan ke UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh). BA yang didistribusikan dapat berbentuk cetak (modul) dan non-cetak, BA digital, BA ujian, dan BA pendukung akademik lainnya. Layanan BA yang dimiliki UT dikelola menggunakan Sistem Informasi Tiras dan Transaksi Bahan Ajar (SITTA). SITTA telah diimplementasikan mulai awal tahun 2018. Sejak SITTA diimplementasikan, belum pernah dilakukan evaluasi sistem. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi terhadap SITTA dengan melakukan identifikasi masalah dari sistem berjalan, membuat dokumentasi sistem berjalan, dan membuat desain dari alur diagram sistem baru yang telah disesuaikan dengan hasil analisis masalah. Pada penelitian ini juga dihasilkan rekomendasi perbaikan sistem yang telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Hasilnya berupa rekomendasi perbaikan sistem pada setiap proses kegiatan yang sedang berjalan pada layanan bahan ajar. Metodologi yang digunakan untuk melakukan pengembangan SITTA adalah dengan SDLC (System Development Life Cycle). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan teknik observasi dan wawancara mendalam (In Depth Interview) yang ditujukan kepada staf dan stakeholder (user system) sebagai narasumber yang memberikan informasi.
The development of technology is an inseparable part of human life. Through its development, technology furthermore produces various reliable tools to assist people in many ways. The technological applications can be in the forms of Google products such as Google Classroom, Google Form, and Google meet, and also other applications such as Zoom Cloud Meeting, Microsoft Teams intended to solve various kinds of problems including education field. These technological advancements are popularly used and are indeed very helpful in learning, but sometimes it can’t be hindered that technological applications are not always in accordance with the needs. For example, the practicum learning process in the Information Systems Study Program, Faculty of Science and Technology, Open University, which has no practical application yet. This is because the existing applications are not in accordance with the learning process at the Open University. So, the solution that must be done is to develop an online practicum application (Praton) in the Information Systems Study Program, Faculty of Science and Technology of the Open University. The process of developing a practicum application also cannot be done immediately, so at least there must be an application development design first. Application development design must go through several stages using a software development model. One of the models that can be used is the waterfall model with an object-based approach or commonly referred to as UML (Unified Modeling Language). The results of this software development design are in the form of a software design document and will be sent to a programmer to establish the application. With this application design, programmers will know more about the specifications of online practicum applications that suit the needs of learning process.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.