Latar belakang. Peningkatan prevalensi obesitas dan alergi merupakan dua masalah kesehatan yang penting. Kelebihan berat badan maupun obesitas merupakan faktor risiko potensial terjadi manifestasi penyakit alergi yang berat. Tujuan. Mengetahui perbedaan prevalensi alergi dan mendeskripsikan faktor risiko alergi pada anak obes dan IMT normal. Metode. Kami melakukan penelitian potong lintang pada 45 orang anak obes dan 45 anak non obes antara Februari-Maret 2013. Data yang diperoleh merupakan data primer. Digunakan analisis dengan uji statistik kategorikal menggunakan uji chi-square untuk mengetahui perbedaan prevalensi alergi pada kelompok subyek obes dan kelompok indeks massa tubuh normal. Hasil. Tidak ada perbedaan bermakna kejadian alergi pada kelompok anak obes maupun IMT normal (p=1,000). Kesimpulan. Tidak ada perbedaan prevalensi dan profil faktor risiko alergi pada populasi anak obes maupun IMT normal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.