Indonesia saat ini dihadapkan dengan permasalahan pandemi virus corona (COVID-19), penyakit infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru yang bisa mengakibatkan kematian. Wabah COVID-19 membatasi berbagai aktivitas masyarakat terutama pada dimensi sosial ekonomi yaitu kenaikan angka kemiskinan dan penurunan pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya pemerintah menanggulangi lonjakan kemiskinan akibat wabah tersebut adalah melalui program anjungan tunai mandiri (ATM) beras. ATM beras diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang dirasakan masyarakat terutama di bidang ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dengan mengadopsi metode kualitatif, penelitian ini berupaya menganalisis manajemen keuangan program ATM beras di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Data lapangan dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan manajemen keuangan pada bantuan ATM beras di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir belum terlaksana secara optimal. Peneliti merekomendasikan kepada BAZNAS Ogan Ilir untuk memperbaiki kualitas perencanaan, memperbaiki sistem alokasi beras per kecamatan, bukti transaksi keuangan, serta monitoring dan pengawasan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.