Kasus kekerasan yang dilakukan seseorang terhadap pasangannya menunjukkan tren kenaikan setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiositas dan sikap peran gender sexism terhadap kecenderungan perilaku kekerasan pada pasangan di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah 102 laki-laki (Musia = 33; SD = 8.245) yang telah menikah minimal satu tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa religiositas secara signifikan dapat menurunkan kecenderungan perilaku kekerasan pada pasangan, sedangkan sikap peran gender sexism, yang menganggap laki-laki lebih superior daripada perempuan, secara signifikan dapat meningkatkan kecenderungan perilaku kekerasan terhadap istri. Penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa religiositas dapat menjadi faktor pelindung dari kekerasan, sedangkan sikap peran gender sexism bisa menjadi faktor risiko. Oleh karenanya, penting untuk melakukan pengarusutamaan terhadap sikap peran gender yang lebih egalitarian dengan tetap mengapresiasi pemaknaan budaya seputar gender, sebagai salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi kekerasan domestik terutama oleh lelaki.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.