<p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi ampas tahu terhadap kualitas kimia dan mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap uji organoleptik dari nugget ayam yang dihasilkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan substitusi tepung ampas tahu yaitu 0%, 10%, 20% dan 30% dengan dua ulangan. Analisis hasil kualitas kimia (karbohidrat, protein, lemak, kadar abu dan kadar air) dilakukan dengan menggunakan One Way Anova dan uji Kruskal-Wallis untuk uji organoleptik dengan taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh substitusi tepung ampas tahu yang signifikan terhadap kualitas kimia nugget ayam (p > 0,05). Hasil uji organoleptik diperoleh nugget ayam yang paling disukai adalah substitusi tepung ampas tahu 10%. Analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap aroma dan tekstur nugget ayam yang dihasilkan (p > 0,05). Sedangkan analisis terhadap rasa nugget ayam memperlihatkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05) antara dua kelompok, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji Man-Whitney dan didapatkan hasil kelompok yang mempunyai perbedaan rasa adalah antara kelompok substitusi tepung ampas tahu 0% dengan 30% dan antara kelompok 10% dengan 30%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi dalam pengolahan nugget ayam dengan tidak mengurangi nilai gizinya..</em><strong></strong></p>
<p><em>Manusia membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi pangan masyarakat berpengaruh terhadap peningkatan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus (DM). Konsumsi serat dari pati resisten/resistant strach (RS) sangat diperlukan untuk mencegah DM. RS merupakan salah satu pangan hasil modifikasi yang berpotensi sebagai ingredient pangan fungsional. Ganyong merupakan pangan sumber karbohidrat yang mudah ditanam yang dapat dijadikan pangan alternatif bagi penderita DM dengan memodifikasi pati ganyong menjadi RS sehingga mengurangi kandungan indeks glikemiknya (IG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar abu, air, protein, karbohidrat, lemak dan serat kasar RS ganyong termodifikasi. Pengolahan pati ganyong menjadi RS dilakukan dengan metode autoclaving-cooling dengan 3 siklus pada suhu 130oC dan analisis proksimat mengacu pada metode pengujian SNI 01-2891-1992. Hasil analisis proksimat RS ganyong dibandingkan dengan pati ganyong memperlihatkan peningkatan kadar abu (0,68%), protein (0,56%), lemak (0,28%) dan serat kasar (6,61%), sementara kadar air dan karbohidrat mengalami penurunan yaitu 9,38% dan 74,25%. Dapat disimpulkan bahwa RS ganyong bisa digunakan sebagai pangan alternatif pada pasien DM karena semakin tinggi nilai kadar serat, protein dan lemak suatu pangan, maka nilai IG semakin rendah. Bagi penderita DM dapat memilih produk pangan yang akan dikonsumsi yang memiliki IG rendah dengan ciri tingginya nilai serat pangan total, lemak dan protein.</em></p><p><em><br /></em></p><p><em><em>Humans need nutrients to fulfill the body’s need such as carbohydrates, proteins, fats, vitamins and minerals. Changes in lifestyle and patterns of food consumption affect the increase in degenerative diseases such as diabetes mellitus (DM). Consumption of fiber from resistant starch is very necessary to prevent DM ,. Resistant starch (RS) is a modified food that has the potential as a functional food ingredient. Arrowroot is a food source of carbohydrates that is easily planted that can be used as an alternative food for people with DM by modifying arrowroot starch into RS thereby reducing the content of the glycemic index (GI). The purpose of this research was to determine ash content, water content, protein, carbohydrates, fat and crude fiber arrowroot RS modified by autoclaving cooling. The procedure of arrowroot starch into RS is carried out by autoclaving cooling method with 3 cycles at 130oC. Proximate analysis conducted refers to the SNI 01-2891-1992 testing method. The results of proximate analysis of arrowroot RS compared to arrowroot starch showed increased levels of ash (0,68%), protein (0,56%), fat (0,28%) and crude fiber (6,61%), while water and carbohydrate content decreased 9,38% and 74,25% respectively. The results showed that arrowroot RS can be used as an alternative food in DM patients because the higher the value of fiber, protein and fat of a food, the lower the GI value. For patients of DM can choose food products that will be consumed that have a low GI with a high value of total food fiber, fat and protein.</em></em></p>
Progresifitas penyakit gagal ginjal berdampak pada memburuknya kondisi pasien dengan munculnya berbagai komplikasi. Akibatnya pasien harus diberikan berbagai terapi pengobatan, salah satunya hemodialisa demi mempertahankan hidupnya. Hemodialisa (HD) selain membantu mengatasi keluhan pasien, juga dapat memberikan efek negatif bagi fisik maupun psikologis pasien. Selain itu, merebaknya kasus covid-19 dapat mempengaruhi pasien yang harus tetap melakukan HD sesuai jadwal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat stres pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Arifin Achmad Propinsi Riau selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 47 pasien yang menjalani HD diambil secara accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS) dengan berfokus pada dimensi stres. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden laki-laki sebanyak 29 orang (61,7%), berusia >45 tahun sebanyak 33 orang (70,2%), dan menjalani HD >6 bulan sebanyak 29 orang (61,7%). Responden paling banyak melakukan HD 2 kali dalam seminggu sejumlah 27 orang (57,4%) dengan durasi HD >4 jam sebanyak 25 orang (53,2). Hasil analisis juga menunjukkan sebagian besar responden mengalami stres sangat berat sebanyak 27 orang (57,5%). Berdasarkan hasil ini, direkomendasikan kepada petugas HD untuk dapat mengedukasi pasien dan memberdayakan peer group guna untuk mengontrol atau mengurangi tingkat stres pasien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.