Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pengambil keputusan dalam keterlambatan rujukan maternal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, menggunakan rancangan fenomenologis. Subjek penelitian sebanyak 5 kasus maternal yang mengalami keterlambatan rujukan di Puskesmas Padediwatu. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Pengambilan keputusan dalam merujuk didominasi oleh suami. Hambatan dalam proses rujukan yaitu tidak memiliki kendaraan, jarak yang jauh dan akses jalan yang sulit, status ekonomi rendah, dan tradisi masyarakat memiliki tingkat ketergantungan terhadap orang lain sehingga status kesehatan maternal yang mengalami komplikasi tidak menjadi hal yang prioritas bagi suami. Pekerjaan suami sebagai buruh tani dan pelaut yang membuat suami tidak berada di rumah/dekat dengan istri dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan rujukan maternal. Penelitian ini menyimpulkan pengambilan keputusan dalam rujukan maternal masih menekankan pada budaya patriaki sehingga suami memiliki peran yang sangat dominan dalam pengambilan keputusan rujukan maternal.
Problems that stand out among teenagers are sexuality, HIV/AIDS, and drugs. The level of knowledge about HIV/AIDS in adolescents is high, but adolescents continue to engage in unsafe sexual activities and are at risk of contracting HIV/AIDS in dating. This will increase the incidence of contracting HIV / AIDS in adolescents. This study aims to determine whether there is a relationship between knowledge about HIV/AIDS and free sex behavior in adolescents. This type of research is a correlational study with a cross-sectional approach. The samples used were students of classes VIII and IX at SMP Tri Guna Bhakti Surabaya; as many as 151 people were selected using a total sampling technique. The measuring instrument used is a questionnaire containing 15 questions about knowledge about HIV/AIDS and ten questions about free sex behavior in adolescents. Analysis of the data used is chi-square. respondents who have risky behavior are respondents with less knowledge, where the most number is 59%. At the same time, respondents who behave not at risk are respondents with sufficient knowledge, as much as 49%. The Chi-Square test produces a significant correlation with p = 0.000. This study's results found a relationship between knowledge about HIV/AIDS and free sex behavior in adolescents at Tri Guna Bhakti Junior High School Surabaya.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi yang paling baik bagi bayi hingga berusia 6 bulan. Manfaat ASI sudah banyak dibuktikan secara ilmiah. Faktor dari ibu yang turut berperan dalam pemberian ASI adalah karakteristik ibu seperti usia, pendidikan, pekerjaan, paritas dan tempat tinggal. Pendidikan ibu memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) 5. Survei tersebut digunakan sebagai informasi yang berguna dalam mengamati perilaku atau keadaan saat waktu tertentu yang memerlukan intervensi pemerintah contohnya masalah kesehatan. Kriteria inklusi penelitian adalah ibu berusia 15-49 tahun, memiliki anak termuda berusia 6-24 bulan dan tinggal di perkotaan. Total responden dalam penelitian ini adalah 683 responden. Hasil penelitian ini hanya 24,74% ibu di perkotaan yang memberikan ASI eksklusif. Peluang untuk ASI eksklusif lebih besar 1,47 kali pada responden dengan tingkat pendidikan tinggi dibandingkan dengan pendidikan rendah. Tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia. Pendidikan ibu memiliki peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif di perkotaan Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.