Hutan mangrove menyediakan berbagai pelayanan ekologi, namun saat ini sedang mengalami tekanan dari aktivitas manusia seperti industrialisasi di wilayah pesisir. Kajian regenerasi alami semai populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan diantara kawasan industri perminyakan dan kawasan non industri Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerapatan regenerasi semai alami R. apiculata tertingginya berada di kawasan non industri (Stasiun 4) dan kerapatan semai alami terendahnya berada di kawasan industri perminyakan (Stasiun 1, 2 dan 3). Selain itu, faktor kualitas perairan masih dalam batasan toleransi bagi kehidupan regenerasi semai alami R. apiculata dengan suhu perairan tertingginya berada di Stasiun 3, salinitas (Stasiun 4), pH (Stasiun 1), DO (Stasiun 4) dan potensial redoks (Stasiun 1). Selain itu, berdasarkan analisis keterkaitan kualitas perairan terhadap regenerasi semai alami R. apiculata mengunakan PCA, pada Stasiun 2, 3 dan 4 dicirikan oleh parameter suhu dan DO. Sementara Stasiun 1 dicirikan oleh parameter potensial redoks dan pH.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.