Kerang darah (Anadara granosa) merupakan biota laut yang bersifat filter feeder dan dapat menyimpan logam berat dalam jumlah tinggi. Salah satu logam berat berbahaya bagi kesehatan manusia adalah kadmium (Cd). Di sisi lain kerang darah merupakan salah satu sumber makanan tinggi protein dan menjadi sumber daya ekonomis yang cukup diminati masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis cemaran logam berat kadmium pada produk olahan kerang darah yang dijual di pedagang kaki lima di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data melalui pengukuran kandungan logam berat dengan melakukan pemeriksaan sampel secara laboratorium dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan wawancara dengan pedagang kaki lima di Kota Semarang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling dengan total sampel sebanyak 30 sampel. Analisis data secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan 2 sampel (6.67%) di atas ambang batas, berdasarkan SNI 7387:2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan yaitu 1,0 mg/kg untuk cemaran logam berat kadmium. Perendaman atau perebusan disarankan dilakukan sebelum pengolahan kerang darah untuk mengurangi kandungan logam berat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.