Excessive consumption of fast food and soft drink causes various negative impacts on health. This study aims to analyze the knowledge and intention toward fast food and soft drinks consumption on adolescents. The design used in this study was preexperimental in one of senior high schools in Bogor Regency. Samples of this study 96 students and chosen by convinience. Samples are divided into three groups, which are warning the label exposure group, the video exposure group, and the control group.Research results show that warning label and video are able to increase knowledge of fast food and soft drinks. In addition, the exposure of the warning label and video also reduced the intention of the sample in consuming fast food and soft drinks. The results of one way ANOVA test showed that the knowledge and intention of the control group differed significantly with the experimental group both with the exposure of warning labels and video. Further testing results of the Post Hoc Test showed that warning label exposure further enhance knowledge than video exposure and without exposure. Warning labels and video effectively reduce the intention to consume fast food and soft drinks. AbstrakFast food dan soft drink adalah bagian dari kehidupan manusia saat ini yang sangat sulit untuk dilepaskan. Konsumsi fast food dan soft drink secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan, baik pada orang dewasa maupun remaja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengetahuan dan intensi konsumsi fast food dan soft drink pada remaja. Desain yang digunakan adalah preeksperimental di salah satu SMA Kabupaten Bogor. Contoh penelitian berjumlah 96 siswa dipilih secara convinience dan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok warning label, kelompok video, dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan warning label dan video mampu meningkatkan pengetahuan remaja mengenai dampak negatif darifast food dan soft drink.Sebaliknya, paparan warning label dan video dapat menurunkan intensi remaja dalam mengonsumsi fast food dan soft drink. Selain itu, hasil uji one way ANOVA menunjukan bahwa pada pengetahuan dan intensi remaja yang dipaparkan warning label dan video berbeda secara signifikan dengan yang tidak diberikan paparan. Adapun, hasil uji lanjut Post Hoc Test menunjukkan paparan warning label lebih meningkatkan pengetahuan remaja daripada video dan tanpa paparan. Penelitian ini juga menemukan warning label dan video efektif menurunkan intensi konsumsi remaja terhadap fast food dan soft drink. Kata kunci: eksperimen, fast food, intensi, pengetahuan, soft drink