Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan menentukan kadar toksisitas dari ekstrak daun paku sisik naga (D.Pilloselloides) yang terdapat di kawasan Universitas Mulawarman. Ekstrak dibuat menggunakan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dan n-heksan. Uji toksisitas dilakukan dengan metode BSLT menggunakan larva udang Artemia salina yang telah dipelihara hingga berumur 48 jam. Uji fitokimia pada ekstrak daun paku sisik naga fraksi metanol menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan fenolik. Sedangkan untuk fraksi n-heksan terdapat kandungan alkaloid dan steroid. Hasil uji toksisitas menunjukkan ekstrak daun paku sisik naga bersifat toksik dengan nilai LC50 dari fraksi metanol dan fraksi n-heksan berturut-turut adalah 44,67 ppm dan 239,88 ppm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.