The purpose of this study was to reveal the implementation of the guidance and counseling management pattern at SMA Al-Ulum Medan. This research used a descriptive qualitative approach with the case study research. Data was collected by using observation, interview, and document. The data analysis technique used was the Miles and Huberman analysis model. The subjects were three school counselors at SMA Al-Ulum Medan. The results of this study explain that guidance and counseling management pattern implemented at SMA Al-Ulum Medan is POP BK. The implementation of counseling services are manifested in basic services, individualized planning and specialization services, responsive services, and system support. The counseling services are carried out with management principles namely planning, organizing, actuating, and evaluating.
Saat ini, Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu permasalahan dunia dengan jumlah kasus yang selalu mengalami peningkatan. Pandemi Covid-19 yang terjadi jelas menimbulkan kekhawatiran masyarakat Indonesia dan perubahan perilaku kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi protokol kesehatan untuk masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Adapun metode penelitian ini yaitu ceramah, diskusi dan observasi dengan sampel berjumlah 15 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 orang yang menjadi responden merupakan masyarakat dengan kategori anak-anak, remaja dan dewasa mempunyai peningkatan pengetahuan mengenai protokol kesehatan. Edukasi protokol kesehatan untuk masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Cinta Rakyat sangatlah penting dan berpengaruh terhadap masyarakat sekitar.
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecerdasan interpersonal siswa kelas X, peran guru BK kelas X, dan faktor penghambat guru BK untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X di SMA Al-Ulum Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik yang digunakan peneliti ini adalah: Observasi, Wawancara Mendalam (Indepth Interview), Dokumentasi. Dengan analisis data dilakukan melalui tiga (3) tahapan proses yaitu: Reduksi data, Penyajian data Kesimpulan. Untuk penjaminan keabsahan data penulisan mengunakan teknik Triangulasi yang dilakukan dengan jalan: Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Kecerdasan interpersonal siswa kelas X berbeda-beda, ada 17 siswa<br />yang mengalami masalah kecerdasan interpersonal dengan karakteristik sulit bergaul, tidak perduli saat guru/ temannya berbicara, berhubungan tidak baik dengan orang lain, egois/ mau menang sendiri dan sulit diajak bekerja sama, (2) Guru BK berperan meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X melalui layanan klasikal, layanan bimbingan kelompok, dan layanan bimbingan pribadi (face to face), (3) Faktor penghambat guru BK untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X adalah sedikitnya jam guru BK, kurangnya tenaga BK dan kurangnya minat siswa terhadap materi BK. </p><p><strong>Kata Kunci : Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Kecerdasan Interpersonal</strong></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.