Infestasi ektoparasit merupakan salah satu masalah serius di bidang peternakan. Infestasi ektoparasit terbukti dapat menurunkan produktivitas ternak dan dapat menyebabkan kematian yang berdampak pada kerugian peternak. Salah satu ektoparasit yang sering menginfestasi ayam buras adalah gurem (Ornithonyssus bursa). Biduri (Calotropis gigantea) merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bioakarisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun biduri sebagai bioakarisida dalam mengendalikan infestasi gurem pada ayam buras. Ayam buras yang terinfestasi gurem secara alami dikelompokkan ke dalam lima kelompok masing-masing terdiri atas tiga ekor ayam. Perlakuan yang diuji dalam penelitian ini adalah larutan ekstrak daun biduri dengan konsentrasi 2 g/l, 4 g/l, dan 6 g/l, kontrol positif dengan sipermetrin 2 g/l, dan kontrol negatif dengan hanya pemberian air. Pengujian akarisida dilakukan dengan menggunakan metode dipping. Pengamatan gurem dilakukan sebelum pengujian, 24 jam setelah pengujian, 48 jam setelah pengujian, dan 72 jam setelah pengujian. Gurem dihitung dengan menggunakan counter berdasarkan regio tubuh ayam. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis ragam sidik. Pengamatan perilaku menelisik bulu dilakukan dengan menggunakan metode scan sampling. Frekuensi perilaku menelisik bulu dihitung dan dianalisis secara deskriptif. Hasil perlakuan ekstrak daun biduri dengan persentase reduksi gurem dan aktivitas menelisik bulu tertinggi berpotensi sebagai akarisida terhadap infestasi gurem pada ayam buras.
Rusa timor (Rusa timorensis) merupakan salah satu jenis rusa asli Indonesia. Salah satu aspek penting dalam upaya konservasi adalah terkait aspek kesehatan rusa timor. Nilai normal maupun gambaran rujukan terkait karakteristik fisiologis hewan dinilai penting dalam mengevaluasi status kesehatan rusa timor di penangkaran. Salah satu aspek yang penting untuk dipelajari yaitu karakteristik morfologi sel darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui morfologi dan morfometri sel darah rusa timor di penangkaran. Sampel darah diperoleh dari 10 ekor rusa timor yang terdiri dari lima ekor rusa timor jantan dan lima ekor rusa timor betina. Sampel darah dipreparasi dalam sediaan ulas darah dengan pewarna Giemsa kemudian diamati di bawah mikroskop. Pengukuran morfometri sel darah dilakukan menggunakan mikroskop digital. Morfologi eritrosit rusa timor pada sediaan ulas darah memperlihatkan adanya poikilositosis berupa sel sabit. Morfometri eritrosit rusa timor jantan secara nyata (P<0,05) lebih besar dibandingkan dengan rusa timor betina. Gambaran morfologi leukosit rusa timor sama dengan leukosit mamalia pada umumnya. Morfologi dan morfometri masing-masing jenis leukosit rusa timor tidak memiliki perbedaan nyata (P>0,05) antar jenis kelamin
Timor deer (Rusa timorensis) is native species in Indonesia that faces many threatening issues. Studies related to the health aspects of Timor deer are considered essential to provide some information related to deer health management in captivity. Deer handling procedures in captivity in Indonesia are commonly carried out with physical restraint. Physical restraint in animals is known to cause various changes in animals’ clinical and hematological values. This study aimed to determine the clinical and hematological parameters of Timor deer under physical restraint in captivity. This study used ten Timor deer that consisted of five stags and five hinds. The deer was positioned in a chute, then continued with the physical examination and blood sampling. Parameters observed in this study are clinical and hematological parameters. This study showed that clinical parameters of Timor deer under physical restraint have significant differences between sex groups, except for respiration rate parameters. Hematological parameters of physically restrained Timor deer did not show significant differences between sex groups, except for basophil parameters. This study concluded that physical restraint could affect the clinical and hematological parameters of Timor deer.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.