Kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik itu di perumahan, gedung perkantoran atau di tempat umum. Keterlambatan informasi yang diperoleh petugas pemadam kebakaran atau pemilik rumah menjadi salah satu penyebab parahnya kebakaran, sehingga perlu adanya alat atau metode yang dapat memberi informasi yang cepat dan akurat. Salah satu alat yang dapat memberi informasi dengan cepat dan akurat tentang kebakaran adalah sensor kebakaran. Sensor kebakaran secara simultan menerima sinyal dan mengirimkan sinyal yang dapat mendeteksi lokasi kebakaran dengan tepat serta memberikan peringatan tentang kemungkinan terjadinya kebakaran di suatu area tertentu. Namun, dalam banyak kasus, penentuan jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran masih kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan pendekatan graf dengan pemanfaatan pusat dan basis graf sebagai solusi dari permasalahan optimasi jumlah dan letak pemasangan sensor kebakaran. Studi kasus untuk penelitian ini dilakukan di Kota Baubau yang memiliki 43 kelurahan. Berdasarkan analisis, hanya empat kelurahan saja yakni, Kelurahan Kampoenaho, Kelurahan Kadolo, Kelurahan Kaobula dan Kelurahan Lipu yang harus dipasang sensor kebakaran di Kota Baubau.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.