Flotasi merupakan proses ekstraksi logam berdasarkan perbedaan tegangan permukaan dari mineral di dalam air dengan cara mengapungkan mineral ke permukaan. Faktor yang mempengaruhi nilai perolehan kembali Tembaga antara lain ditentukan oleh ukuran partikel, jumlah persen padatan dan kondisi larutan. Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan terhadap perolehan kembali mineral tembaga dengan melakukan variasi ukuran partikel, variasi persen padatan pada jumlah 33%, 42% dan 47% dan variasi pH larutan pada kondisi basa yaitu pH 10, 10.3 dan 10.6. Pengecilan ukuran partikel dilakukan dengan proses Grinding sampai mendapatkan ukuran + 212 mikron. Selanjutnya, pH larutan dikontrol dengan penambahan kapur. Analisis perolehan kembali mineral tembaga secara kuantittatif dilakukan dengan karakterisasi AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel yang optimum didapat pada pada variasi 3% +212 mikron dengan nilai 95.12%. Sedangkan, jumlah persen padatan 42% memberikan nilai tertinggi yaitu 95.12%. Selanjutnya, diperoleh pH terbaik untuk memperoleh tembaga yang optimum yaitu pada pH 10.6 sebesar 95.12%
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.