-The aim of this study was to determine the influence of the integrated MTDKBI through cooperative strategies for students'scientific attitude. The study used quasi-experiment method with a 2x2 factorial design research. The population was 380 students of grade 9 SMPN 10 Mataram whose spread.at 10 classes. The sample was 142 students divided into 4 classes with cluster random sampling technique. The research instruments such as questionnaires of scientific attitude which was given at the beginning and the end of the study. The data were analyzed with two-way Ancova. The results showed that (1) the students who learned using MTDKBI significantly different at the aspect of scientific attitude than students who learned with non MTDKBI, (2) students who learn through STAD cooperative strategy significantly different at the aspect of scientific attitude than students who learn with NHT type, (3) there is an interaction effect between the type of media with cooperative strategies for students' scientific attitude. Keywords : MTDKBI, STAD, NHT, Scientific attitude PENDAHULUANSiswa diharapkan memiliki kemampuan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Namun implementasi pembelajaran IPA Fisika masih dilandasi oleh pembelajaran berpusat pada guru. Peran guru lebih banyak sebagai sumber informasi yang mentransformasikan pengetahuan yang dimiliki kepada siswa. Guru mentransfer pengetahuannya sebanyak mungkin dan jarang mengajak siswa melakukan inkuiri ilmiah. Salah satu faktor penyebabnya yaitu sarana pembelajaran seperti media dan alat praktikum yang belum memadai, sehingga secara tidak langsung berimplikasi terhadap sikap ilmiah siswa yang belum terbina dengan baik. PembelajaranFisika khususnya materi "kemagnetan" bersifat abstrak. Teori dan hipotesis sebaiknya tidak diberikan secara dogmatis, dengan demikian pelaksanaan pembelajaran tidak hanya menghafal. Keterlibatan siswa secara aktif melalui berbagai kegiatan sains sangat diperlukan [1]. Penggunaan media pun guru lebih cenderung mendominasi, hanya beberapa siswa yang ikut terlibat dalam penggunaan media. Berdasarkan fenomena ini perlu ada suatu upaya agar media pembelajaran dapat dipraktekkan langsung oleh siswa baik secara individu maupun kelompok.Penggunaan media tiga dimensi kemagnetan (MTDK) berbasis inkuiri (BI) memberikan peluang kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya dan membangun konsep siswa. Hal tersebut dapat membantu siswa memahami sifat kemagnetan secara mendalam. Walaupun media yang digunakan sederhana, namun diharapkan dapat membantu siswa memahami magnet lebih baik, sehingga meningkatkan proses pembelajaran. Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses inkuiri ilmiah merupakan tuntunan dasar dalam pelajaran Fisika. Kegiatan inkuiri ilmiah mampu menanamkan dan membudayakan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri, sehingga berdampak pada peran guru yang bergeser menjadi fasilitator yang lebih memfokuskan pada aktivitas siswa. Dalam hal ini, siswa dilibatkan aktif memec...
Literasi sains dasar dan kecenderungan berpikir kritis merupakan kompetensi yang penting untuk dipetakan sejak dini. kedua kompetensi siswa tersebut harus dianalisa perkembangannya dan senantiasa harus selalu dikembangkan karena sangat diperlukan oleh siswa kita agar mampu bersaing pada abad 21 nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil tingkat kemampuan Literasi sains dasar dan kecenderungan berpikir kritis siswa SMP di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan literasi sains dasar dan kecenderungan berpikir kritis siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. 347 siswa dijadikan subjek penelitian untuk pengukuran tingkat literasi sains dasar dan 333 siswa dijadikan subjek penelitian dalam pengukuran kecenderungan berpikir kritis. Data dikumpulkan menggunakan tes literasi sains dasar dan tes kecenderungan berpikir kritis. Untuk mengetahui profil literasi sains dasar dan kecenderungan berpikir kritis siswa, data penelitian dianalisis secara deskriptif, sedangkan data mengenai hubungan antara tingkat literasi sains dasar dengan kecenderungan berpikir kritis siswa dianalisis Pearson Product-Moment Correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kemampuan literasi sains dasar siswa SMP di kabupaten Sumbawa Barat, NTB berada pada kategori rendah sedangkan kecenderungan berpikir kritis termasuk pada kategori kuat, dan 2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara literasi sains dasar dengan kecenderungan berpikir kritis siswa.Keywords: profil, literasi sains dasar, kecenderungan berpikir kritis.
ABSTRAK Pengembangan kompetensi mahasiswa calon guru merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru di tingkat satuan pendidikan menengah. Pengembangan tersebut salah satunya melalui mata kuliah PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) yang dilaksanakan di satuan pendidikan dimana dibutuhkan guru pamong sebagai pembimbing dalam pelaksanaannya. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk Mengembangkan pemahaman guru pamong SMA/MA Kabupaten Lombok Barat dalam membimbing dan mengevaluasi kemampuan mahasiswa menyusun perangkat pembelajaran; Mengembangkan keterampilan guru guru dalam membimbing dan mengevaluasi mahasiswa peserta PLP. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melalui workshop yang lebih berbasis pada praktek langsung tentang teknik pembimbingan dan penilaian mahasiswa peserta PLP agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengarahkan dan membimbing mahasiswa peserta PLP. Hasil menunjukan bahwa 82% para guru pamong telah memiliki pemahaman secara komprehensif mengenai teknik-teknik pembimbingan mahasiswa, teknik-teknik mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan, mendesain instrumen observasi dan membimbing mahasiswa, mengevaluasi proses dan hasil serta membimbing penyusunan laporan PLP. Namun belum perlu penguatan tentang pelaksanaan merdeka belajar bagi mahasiswa di satuan pendidikan Kemampuan guru pamong bisa mendukung kualitas pelaksanaan PLP dan kompetensi mahasiswa FKIP UNRAM peserta PLP.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.