Latar Belakang: Henti jantung dapat terjadi di berbagai lokasi, baik yang tidak dapat diantisipasi (diluar rumah sakit) hingga yang dapat diantisipasi (misalkan; ruang perawatan intensif). Ketika terdapat korban henti jantung, orang yang berada di dekat korban tersebut memiliki peran yang sangat besar dalam melakukan RJP secara cepat. Proses resusitasi yang dilakukan pada korban henti jantung saat masih ini belum maksimal. Penyebabnya antara lain; kompresi dada yang kurang tepat, durasi yang masih kurang, dan rendahnya kesediaan untuk memberikan pertolongan. Kondisi ini menjadi isyarat bahwa perlunya edukasi yang tepat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menambah retensi pemahaman masyarakat ketika belajar RJP, diperlukan alat peraga yang mudah dijangkau dan ekonomis serta metode yang tepat. Tujuan: Untuk mengidentifikasi perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) antara Simulasi dan Self Directed Video menggunakan I-CARRER Cardiac Resuscitation Menekin pada siswa SMA anggota Palang Merah Remaja (PMR). Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimanetal dengan pendekatan pre-post test with control group. Pada kelompok perlakuan diberikan intervensi Self-Directed Video pembelajaran RJP dan pada kelompok kontrol diberikan Intervensi Simulasi RJP. Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) 1, 3, 5 dan 8 Negeri Malang. Jumlah sampel yang terlibat adalah 104 siswa SMA anggota PMR. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Hasil uji Mann Whitney antara skor posttest pengetahuan (kelompok simulasi) dan posttest pengetahuan (kelompok self-directed video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0,468 (p>0,05), skor posttest sikap (kelompok simulasi) dan posttest sikap (kelompok self-directed video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0,739 (p>0,05), dan skor posttest keterampilan (kelompok simulasi) dan posttest keterampilan (kelompok self-directed video) memiliki nilai signifikansi (p value) = 0.089 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan Resusitasi Jantung Paru (RJP) antara Simulasi dan Self Directed Video menggunakan I-CARRER Cardiac Resuscitation Menekin pada siswa SMA anggota Palang Merah Remaja (PMR) Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Keterampilan, Resusitasi Jantung Paru (RJP), Simulasi, Self Directed Video
Heart attack is one of the causes of sudden death. To prevent recurrence of heart attacks, good knowledge and attitudes towards a healthy lifestyle are needed. The aim of the study was to find out the knowledge and attitudes of patients in preventing recurrence of heart attacks in the Cardiac Poly Room, Panti Waluyo Sawahan Hospital, Malang City. This research method uses descriptive quantitative on 30 respondents using systematic random sampling technique and using a questionnaire instrument. The population of this study were all heart attack patients in the Heart Polyclinic Room of Panti Waluyo Sawahan Hospital, Malang City with a total sample of 30 people. Samples were taken by systematic random sampling technique. The variables studied were knowledge and attitudes about heart attack prevention. The measuring tool to determine both knowledge and attitude variables is a questionnaire. The results form this study showed that the majority of patients had less knowledge (56.7%) and attitude in preventing recurrence of heart attacks in the poor category (70.0%). Suggestions that can be given from this study are provide education about preventing recurrence of heart attacks through media images and videos that patients and families can read and watch when controlling or visiting the hospital.
TB Paru masih menjadi masalah kesehatan dunia, dikarenakan pemberian terapi TB pada anak masih ditemukan ketidakberhasilan pengobatan, diantaranya putus pengobatan, pengobatan yang tidak benar, dan kegagalan pengobatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan pengobatan dikarenakan kurangnya pengetahuan, sehingga perlu diberikan edukasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui animasi tentang TB Paru terhadap pengetahuan anak SDN Merjosari 02 Kota Malang. Desain penelitian mengunakan One-Group Pra-Post Test Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak SDN Merjosari 02 Kota Malang dan sampel penelitian sebanyak 71 responden dengan simple random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 71 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pengetahuan. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji marginal homogenity (p value
Bencana gempa bumi dapat memberikan dampak bahaya dan ancaman atau kerugian bagi masyarakat. Diperlukan upaya untuk mencegah dan meminimalisir dampak dari gempa bumi. Edukasi kesiapsiagaan bencana dengan media video dinilai efektif dalam peningkatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi video kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada siswa SMPK St. Aloysius Weetabula Sumba Barat Daya. Desain penelitian menggunakan One-Group Pra-Post Test Design. Penelitian ini dilakukan di SMPK St Aloysius Weetabula Sumba Barat Daya pada 25 februari – 6 Maret 2020. Populasi penelitian ini adalah 338 siswa – siswi di SMPK St Aloysius Weetabula Sumba Barat Daya dan sampel sejumlah 327 responden dengan teknik simple random sampling. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisa data bivariat yang digunakan yaitu uji marginal homogeneity (p value < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi video kesiapiagaan bencana sebagian besar peserta (59,9%) memiliki kesiapsiagaan kurang sedangkan sesudah edukasi video, sebagian besar peserta (54,1%) memiliki kesiapsiagaan baik. Hasil uji marginal homogeneity menunjukkan p value= (0,000).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.