Kesulitan dalam memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif masih menjadi masalah utama bagi ibu menyusui. Bagi ibu dan bayi ASI Eksklusif memudahkan terjalin ikatan kasih sayang yang mesra antara ibu dan bayi baru lahir merupakan keuntungan awal dari menyusu secara eksklusif. Kelas laktasi merupakan sarana yang diberikan supaya ibu atau calon ibu mendapatkan edukasi mengenai pentingnya ASI dan persiapan menyusui untuk menyukseskan pemberian ASI eksklusif. Pada kelas laktasi ini, selain ibu akan mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai manfaat ASI, ibu juga akan mendapatkan informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD), perawatan payudara seperti pijat oksitosin, tehnik memerah dan menyimpan ASI. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui untuk menyukseskan ASI eksklusif. Metode pendekatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang ASI eksklusif dan demonstrasi pijat oksitosin. Sasaran kegiatan ini adalah ibu menyusui yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Waktu pelaksanaan selama 6 bulan, dimulai dari tahap identifikasi permasalahan mitra, pemberian penyuluhan kesehatan dan demonstrasi pijat oksitosin, evaluasi dilakukan selama kegiatan dengan melakukan pre dan post test menggunakan kuesioner pengetahuan ibu menyusui mengenai ASI eksklusif, monitoring, dan rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui dalam menyukseskan ASI eksklusif, sehingga dimungkinkan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. Diharapkan adanya tindak lanjut dari tenaga kesehatan dan dinas kesehatan untuk mengadakan kelas laktasi di setiap wilayah.