Abstrak-Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tindakan pemadaman listrik secara bergilir yang sering dilakukan oleh pihak PLN di Riau. Pasokan listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan konsumsinya menyebabkan kurangnya persediaan listrik PLN. Oleh karena itu perlu disediakan sumber energi alternatif baru, contohnya tenaga listrik mikrohidro atau yang lebih dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). PLTMH ini merupakan sumber energi alternatif baru yang menggunakan sumber daya alam yang tak pernah habis, salah satunya air. Penelitian ini merancang sistem pemantauan PLTMH. PLTMH yang dipantau menggunakan kincir air yang terbuat dari plat sepeda yang dipasangi pipa paralon untuk penampung air jatuh sebagai penggerak kincir. Putaran dari kincir akan membangkitkan listrik dari generator yang satu sama lain terhubung dengan pulley. Keluaran listrik yang dibangkitkan oleh generator tergantung pada putaran yang dihasilkan oleh kincir. Keluaran tegangan tersebut digunakan untuk menghidupkan lampu. Beberapa sensor digunakan untuk memantau kinerja generator. Sensor membaca arus dan tegangan yang dihasilkan generator, dan jumlah putaran kincir. Aki/baterai digunakan sebagai penyimpan tegangan keluaran dari generator. Data hasil pemantauan dibaca melalui mikro Arduino dan ethernet shield dan dihubungkan ke komputer melalui koneksi Wi-Fi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tegangan yang keluar dari generator pada saat debit air besar adalah rata-rata 10 Volt. Selanjutnya ditemukan pula bahwa pembangkit mikrohidro dapat menyuplai beban sebesar 5 Watt. Kata kunci: mikrohidro, generator, mikrokontroler , pemantauan ,wi-fiAbstract-This research is motivated by electrical power shutting-down that frequently occurred in Riau province. Low electrical power supply as compared to the need causes lack of supply. Thus, new alternative electrical energy resource such as micro hydro is required. Micro hydro plant is an electrical power generators that uses water to rotate the turbine. This research designs a monitoring system for micro hydro plant. The monitored micro hydro plant employs water turbine that is constructed using bicycle pedal and a water pipe installed on the pedal . The pipe flows the water to energize the turbine. Turbine rotation will generate electricity. The amount of power resulted by generators depends on the number of turbine rotation. The power is used to turn on the lamp. Some sensors are used to monitor generator performance. Current, voltage, and rotation sensors are used to monitor the resulted current, voltage, the turbine rotation respectively. The output power is stored in the battery. The micro Arduino and the ethernet shield capture the monitored data and send it to the computers using Wi-Fi connection. Measurement results show that the output voltage produced by the generator is 10 Volts when the water volume is high. Finally, it is found that the micro hydro generator is able to supply 5 Watts to the load.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.