ABSTRAK Latar belakang :Kurangnya zat besi dalam makanan merupakan penyebab umum anemia yang dialami oleh wanita hamil. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Jus buah bit (Beta Vulgaris) merupakan salah satu sumber makanan alternatife non farmakologi mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahui keefektifan kombinasi jus buah bit (Beta Vulgaris l) dan lemon dengan tablet fe dalam kenaikan kadar hb pada ibu hamil dengan anemia di Desa Wonorejo wilayah kerja Puskesmas Pringapus. Metode :Penelitian menggunakan desain pre experiment dengan rancangan one group pretestposttest.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan anemia di Desa Wonorejo wilayah kerja Puskesmas Pringapus.Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu 14 responden ibu hamil dengan anemia.Penelitian menggunakan data primer dan sekunder.Analisis Bivariat menggunakan uji ttest (Paired) dengan menggunakan pengolahan data SPSS 20.0 Hasil : Penelitian menunjukkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia sebelum diberikan kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe rata-rata sebesar 10,25 g/dl, sesudah diberikan kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe rata-rata sebesar 11,35 g/dl, atau rata-rata meningkat 1,1 g/dl. Didapatkan nilai t hitung -23,939 dengan p-value sebesar 0,000 < α (0,05)yang berarti ada keefektifan secara signifikan 72 Suci Setyiyaningsih, Widayati, Wahyu Kritiningrum Jurnal Kebidanan Volume 6, Nomor 1, Januari 2020 kenaikan kadar hemoglobin setelah diberikan kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe pada ibu hamil dengan anemia di Desa Wonorejo Wilayah Kerja Puskesmas Pringapus. Simpulan : Kombinasi jus buah bit dan lemon dengan tablet fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Saran Diharapkan masyarakat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya buah bit dan lemon dan ibu hamil mengkonsumsi jus buah bit yang dikombinasi dengan lemon. Kata Kunci : Anemia, Bit, Ibu Hamil
Kecemasan antenatal selama kehamilan merupakan faktor resiko terjadinya depresi postpartum. Kecemasan pada trimester tiga dapat mempengaruhi proses persalinan, tumbuh kembang anak, kelahiran prematur, BBLR, partus lama dan gangguan mental. Aromaterapi adalah salah satu bagian dari pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dapat mempengaruhi jiwa, emosi, dan fungsi kognitif serta kesehatan sesorang. Mengetahui efektivitas aromaterapi lavender untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Desain penelitian yaitu Pre-Experiment, dengan rancangan one group pre test posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Teknik sempling menggunakan Kuota Sampling dengan jumlah responden 15 ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalah Uji t-test dependent. Mean kecemasan sebelum diberikan aromaterapi lavender adalah 18,07 dengan nilai maksimum 22 dan nilai minimum 14. Mean kecemasan setelah diberikan aromaterapi lavender adalah 14,53 dengan nilai maksimum 18 dan nilai minimum 10. Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan p value = 0,000 ≤ 0,05.Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas.
Background: The Heart Technique (THT) is a self-therapy technique that is performed on oneself and has been clinically tested to effectively deal with problems that are related to behavior and emotions. Every mother experiences symptoms of pregnancy - different, most pregnant women experience anxiety in dealing with their pregnancy. Pregnant women who experience high levels of anxiety can increase risk of preterm birth, besides pregnant women with high anxiety when pregnant will increase the risk of hypertension in pregnancy. The risk of hypertension can be in the form of stroke, seizures, and even death in the mother and fetus. If this is allowed to happen, the mortality and morbidity rates in pregnant women will increase. Purpose: to determine the effectiveness of The Heart Technique in reducing anxiety in pregnant women. Methods: This research was a quasi-experimental study. The treatment of THT was given to 17 pregnant women. Pregnancy anxiety is measured before and after pregnant women do THT. The data obtained were processed using a dependent t-test because the data were normally distributed. Results: Research that has been done shows that THT can reduce anxiety in pregnant women. This can be seen from the results of data processing obtained is the calculated value of -7.115 with a p value of 0,000 so the value is 0,000 <α (0.05). Conclusion: The Heart Technique is effective against Decreasing Anxiety in Pregnant Women in Langensari Village, Ungaran Barat, Semarang Regency. Suggestion: In providing pregnancy services, it is expected that health workers can provide additional information about The Heart Technique to pregnant women Keywords: The heart technique, pregnant women, anxiety ABSTRAK Latar belakang : The Heart Technique (THT) adalah teknik swaterapi yang dilakukan pada diri sendiri dan telah teruji klinis secara efektif untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan perilaku dan emosi. Adanya ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam masa kehamilan, dimana yang nantinya dapat berpengaruh terhadap kondisi bayi yang dikandungnya. Ibu hamil yang mengalami kecemasan, maka bayi yang dikandungan juga akan mengalami kecemasan. Hal ini dikarenakan, apapun yang dirasakan oleh ibu, maka bayi yang ada didalam kandungan juga akan merasakannya. Tujuan : untuk mengetahui keefektifan The Heart Technique dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil. Metode : Penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian quasi eksperimen. Perlakuan THT diberikan pada ibu hamil yang berjumlah 17 orang. Kecemasan ibu hamil diukur sebelum dan sesudah ibu hamil melakukan THT. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji dependent t-test karena datanya berdistribusi normal. Hasil : Penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa THT dapat menurunkan angka kecemasan pada ibu hamil. Hal ini terlihat dari hasil pengolahan data yang didapatkan yaitu nilai t hitung sebesar -7,115 dengan nilai p sebesar 0,000, sehingga nilai 0,000 < α (0,05). Kesimpulan: The Heart Technique efektif terhadap Penurunan Kecemasan pada Ibu Hamil di Kelurahan Langensari Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Saran : Dalam memberikan pelayanan kehamilan, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tambahan tentang The Heart Technique pada bu hamil. Kata kunci : The heart technique, ibu hamil, kecemasan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.