In big cities, the water quality of rivers used as the main raw water sources is getting worse and worse. That is caused by a lot of improper wastewater management systems, especially in industrial and settlement areas. As an example, the raw water of PDAM TKR Bojong Renged which is taken from Cisadane Rives contains Ammonia 3.8 mg/l and it means that the content is not allowed to be used as the raw water for drinking water purpose. To cope with the problem, a bofiltration process can be used as one alternative to reduce Ammonia till the required standard quality. A honeycomb tube type made plastic was the media of biofilter reactor. Operational condition was varied with HRT (Hydrolysis Retention Time) between 1-4 hours and air supply between 0-30 l/minute. The best process condition was found at 2 hour-HRT and 20 l/minute air supply and the Ammonia removal efficiency was about 65%. The linear regression equation was ya = -91.19xa + 77.12, where Y is for removal efficiency and the axis X is for Ammonia loading. Keywords: raw water quality, ammonia, biofiltration, honeycomb tube, removal efficiency,
The increasing number of internet users is directly in line with the increasing number of data on the internet that is available for analysis, especially data in text form. The availability of this text data encourages a lot of sentiment analysis research. However, it turns out that the availability of abundant text data is also one of the challenges in sentiment analysis research. Datasets that consist of long and complex text documents require a different approach. In this study, LSTM was chosen to be used as a sentiment classification method. This research uses a movie review dataset that consists of 25,000 review documents, with an average length per review is 233 words. The research uses CBOW and Skip-Gram methods on word2vec to form a vector representation of each word (word vector) in the corpus data. Several dimensions of the word vector was used in this research, there are 50, 60, 100, 150, 200, and 500, this tuning parameter is used to determine their effect on the resulting accuracy. The best accuracy around 88.17% is obtained at the word vector 100 dimension and the lowest accuracy is 85.86% at the word vector 500 dimension.
Melimpahnya sumberdaya alam Indonesia khususnya dalam pemanfaatannya sebagai bahan obat maupun kosmetik. formulasi sediaan obat tidak hanya mengandalkan bentuk fisik sediaan yang baik tetapi juga efektivitas/khasiat yang baik. Sasaran penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan gel antiseptik dengan bahan aktif daun sirih merah yang efektif membunuh mikroba ditangan serta daya hambat terhadap beberapa mikroba uji yang patogen. Bahan segar diekstraksi kemudian diformulasi dengan basis gel. Sediaan gel dengan berbagai konsentrasi diuji stabilitas berdasarkan penyimpanannya. Efektifitas sediaan tersebut di uji terhadap mikroba tangan dan beberapa mikroba patogen. Potensi efektifitas sediaan diperoleh dengan membandingkan dengan sediaan kontrol berbahan aktif etanol dan triklosan. Sediaan gel antiseptik ekstrak daun sirih merah baik stabil pada penyimpanan suhu 18-27 o C dengan pH 5,5 dan memiliki warna bening kekuningan. Konsentrasi sediaan gel antiseptik efektif pada 25% terhadap mikroba tangan yang setara dengan handsanitizer alkohol, sedangkan pada konsentrasi efektif 15% terhadap Candida albican; konsentrasi 20% terhadap Candida utilis; dan 25% terhadap Vibrio cholera, keseluruhannya setara dengan handsanitizer alkohol.
Infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme prokariotik patogen. Tumbuhan merung (Coptosapelta tomentosa) merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dengan populasi terbanyak pada terdapat pada kecamatan Tenggarong. Masyarakat Kutai menggunakanakar tumbuhan merung untuk mengobati penyakit infeksi dan penyakit bebrapa degeneratif seperti radang sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol akar tumbuhan merung terhadap bakteri gram negatif Escherichia coli dan gram positif Staphylococcus aureus dan mengidentifikasi kandungan metabolit sekundernya. Akar tumbuhan merung diektrasksi menggunakan pelarut metanol dengan metode maserasi kemudian dipekatkan dengan alat rotary evaporator. Identifikasi metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif. Aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode cakram difusi dengan konsentrasi uji (10, 20, 100, 200, 2000, 10000) µg/disc.Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder terdapat senyawa alkaloid, flavanoid, fenol, tanin, dan saponin. Aktivitas antibakteri ekstrak metanol akar tumbuhan merung dimulai pada konsentrasi 100 µg/disc.
ABSTRAKLambung merupakan organ pencernaan yang terletak setelah esofagus dan sebelum duodenum yang memiliki fungsi dalam proses anabolisme makanan. Gangguan lambung dapat disebabkan oleh infeksi Helicobacteria pylori, pola makan, stres, dan efek samping dari obat NSAID dengan jumlah populasi penderita meningkat setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa gambaran mengenai karakteristik dan pola pengobatan di RSUD Samarinda pada pasien yang mengalami gangguan lambung serta profil DRP's nya. Metode penelitian yang digunakan yaitu non eksperimental. Data yang di peroleh diambil secara prospektif dan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu incidental sampling. Populasi penelitian ini adalah pasien yang mengalami gangguan lambung (dyspepsia, gastritis, petic ulcer disease) yang sedang menjalani terapi di RSUD Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengalami gangguan lambungdi dominasi oleh perempuan 55,7%, pada kelompok usia lansia awal 46-55 tahun 36,5%, pendidikan terakhir adalah SD 40,4%, pekerjaan wiraswasta 36,5%, mengonsumsi obat NSAID 59,6%, dan merokok 65,2%. Pasien dengan pola makan sering mengonsumsi makanan pedas 82,7%, mengonsumsi kopi 53,8%, dan makan tidak teratur 17,3%. Pola pengobatan yang diberikan saat di Rumah Sakit adalah pola pengobatan 1 yaitu 36,5%, pola pengobatan 4 sebesar 57,7% dan pola pengobatan 13 sebesar 5,8%. Dugaan terhadap profil DRP's adalah interaksi obat moderate 80,6% dan interaksi obat minor 12,8%. Ada indikasi tidak mendapatkan terapi sebanyak 23% dan mendapatkan terapi tanpa indikasi sebanyak 5,7%. Pasien yang mengonsumsi Herbal dari kunyit dan temulawak sebanyak 65,4%. Kata kunci: Dyspepsia, Gastritis, Peptic Ulcer Disease, DRP's ABSTRACT Gastric is the gastrointestinal organ which located after the esophagus before the duodenum and has a function in the process of food anabolism. Gastric disorders can be caused by Helicobacteria pylori infection, eating habit, stress, and side effects of NSAID drugs with the number of patients increasing each year. The purpose of this study is to analyze the characteristics and patterns of treatment in RSUD Samarinda
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.