This research aims to find the effect the research and development of voiced tree media based on Children Learning in Science (CLIS) model of learning achievement and learning motivation of SDN 1 and 2 Ngembel students. The research model in this research is Research and Development. The approach in this research uses models from Borg and Gall. This research combines the voiced tree media with CLIS model. Data collection techniques in this study were carried out by the literature study, observation, and the implementation of the pre-test and post-test conducted at the beginning and end of the learning process. Based on the results of research and data, it was concluded that the application of voiced tree media was based on the CLIS model influences students' learning achievement in physics, both SDN 1 Ngembel and SDN 2 Ngembel. SDN 1 Ngembel produces a value of t table of 2.160369 while t count for-15.064, while SDN 2 is released for t table is 2.160369 while t count is for-14.408. The development of voiced tree media based on CLIS model also influences students' learning motivation with the results of mean data from observations of learning when learning the process at SDN 1 learning is 15.14 motivations when the learning process takes place at SDN 2 learning is 14.4.

Puzzle games are very suitable for children with disabilities for the learning process because with puzzle games they will get knowledge by processing the information as a visual learner. The purpose of this research is to find out the effectiveness of puzzle games in the learning process about the solar system for children with disabilities. This research is a type of RnD type. The research design used in this study is quantitative and qualitative. This research is used tests, observations, documentation, & interviews for data collection. The results of this study show that the use of solar system learning media in the form of puzzles has effectiveness which affects the process of solar system learning, this can be seen from the pre-test and post-test scores. The average of pre-test scores before the learning process using puzzles is 14.29 while the post-test scores after is 42.89 thus, it can be concluded that there is an increase in the mean value of 28.57.

Material komposit yaitu gabungan dari dua atau lebih material yang menghasilkan sifat baru dari material tersebut. Pada pengujian ini akan dilakukan pengembangan pada serat penguat komposit dengan menggunakan jenis serat alam yaitu serat rami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat-sifat mekanis pada material dengan uji densitas dan uji tekan. Pengujian densitas bertujuan untuk mengetahui nilai massa di air, massa di udara dan massa jenis material. Pengujian tekan bertujuan untuk mendapatkan nilai-nilai mekanik terutama kekuatan dan ketahanan material komposit terhadap beban tekan. Eksperimen yang akan dilakukan yaitu pembuatan komposit berpenguat serat rami dengan variasi lapisan serat 1, 2, dan 3 bermatriks lycal menggunakan metode Hand Lay Up yaitu dengan meletakkan serat di sebuah cetakan lalu diolesi resin. Pengujian densitas dilakukan dengan menggunakan Gravity Meter Balance Densimeter dan pengujian tekan menggunakan Universal Testing Mechine (UTM). Berdasarkan hasil pengujian densitas dan pengujian tekan didapatkan komposit serat rami bersifat ringan dan ulet. Sesuai dengan sifat material yang dibutuhkan pada pesawat yaitu ringan dan kuat, maka komposit serat rami yang memiliki sifat lebih ringan yaitu variasi serat lapis 3 dengan nilai massa jenis 0,8504 g/cm3, komposit yang memiliki keuletan lebih tinggi yaitu variasi serat lapis 2 dengan nilai strain 1,849%, dan komposit yang memiliki sifat kekakuan lebih rendah yaitu komposit variasi serat lapis 1 dengan nilai elastic modulus 6776,84 MPa.

Pada proses pembelajaran terdapat beberapa permasalahan terutama berkaitan dengan motivasi dan hasil belajar siswa ketika di kelas. Ketidaktertarikan siswa terutama pada mata pelajaran Fisika yang penuh dengan hafalan dan angka menyebabkan siswa menjadi cepat bosan karena metode daan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui proses pembelajaran yang sebelumnya digunakan di Sekolah Dasar Negeri Trenggalek, 2) menjelaskan prosedur pengembangan media pembelajaran pohon bersuara menggunakan model pembelajaran Children Learning in Science serta 3) mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah Research and Development (RnD). Pengembangan model pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Children Learning in Science. Validasi penggunaan media pembelajaran dilakukan di SDN 1 Ngembel Kelas V kemudian diimplementasikan ke SDN 2 Ngembel pada kelas V. Hasil penelitian dan pengembangan yaitu 1) proses pembelajaran di SDN Ngembel 1dan 2 masih menggunakan metode ceramah, 2) media pembelajaran pohon bersuara yang dikembangkan dengan model pembelajaran berbasis Children Learning in Science dilengkapi dengan metode eksperimen sehingga memudahkan siswa menyerap mata pelajaran Fisika, 3) prestasi belajar Fisika kelas V SDN 1 Ngembel dan SDN 2 Ngembel Trenggalek mengalami peningkatan rata-rata nilai 40%. Peningkatan nilai prestasi belajar dilihat dari nilai pretest dan post test. Kata-kata kunci: media pembelajaran, pohon bersuara, CLIS, Fisika.

No abstract