ABSTRAKAnemia merupakan penyebab kecacatan tertinggi di seluruh negara-negara dunia. Hal ini menjadikan anemia sebagai masalah yang serius di seluruh dunia pada kesehatan masyarakat. Pravelensi Anemia yang terjadi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang sebanyak 159 remaja putri (3,74%) pada rentang usia 10-18. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah populasi 354 remaja putri dan di dapatkan sampel sebanyak 188 remaja putri. Teknik pengupulan data yang digunakan adalah kuisioner online melalui link google form yang dibagikan kepada remaja melalui pesan WhatsApp. Data yang terkumpul di sajikan dalam bentuk tabel frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki pengetahuan baik, perilaku dalam pencegahan Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki kategori perilaku kurang, dan sebagian besar remaja putri yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang memiliki pengetahuan baik dan berperilaku kurang dalam mencegah Anemia.Remaja putri sebagian besar memiliki pengetahuan tentang Anemia baik dan memiliki perilaku dalam mencegah Anemia kurang, hal ini dikarenakan banyaknya remaja putri yang tidak memiliki persediaan tablet tambah darah di rumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah anemia dengan menyediakan obat tambah darah dirumah dan juga menyediakan makanan yang mengandung zat besi agar zat besi terpenuhi.Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia, Remaja PutriABSTRAKGAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBONTERGAYANG Anemia merupakan penyebab kecacatan tertinggi di seluruh negara-negara dunia. Hal ini menjadikan anemia sebagai masalah yang serius di seluruh dunia pada kesehatan masyarakat. Pravelensi Anemia yang terjadi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang sebanyak 159 remaja putri (3,74%) pada rentang usia 10-18. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah populasi 354 remaja putri dan di dapatkan sampel sebanyak 188 remaja putri. Teknik pengupulan data yang digunakan adalah kuisioner online melalui link google form yang dibagikan kepada remaja melalui pesan WhatsApp. Data yang terkumpul di sajikan dalam bentuk tabel frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki pengetahuan baik, perilaku dalam pencegahan Anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang hampir seluruhnya memiliki kategori perilaku kurang, dan sebagian besar remaja putri yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Prambontergayang memiliki pengetahuan baik dan berperilaku kurang dalam mencegah Anemia.Remaja putri sebagian besar memiliki pengetahuan tentang Anemia baik dan memiliki perilaku dalam mencegah Anemia kurang, hal ini dikarenakan banyaknya remaja putri yang tidak memiliki persediaan tablet tambah darah di rumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya dukungan keluarga untuk mencegah anemia dengan menyediakan obat tambah darah dirumah dan juga menyediakan makanan yang mengandung zat besi agar zat besi terpenuhi.Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia, Remaja Putri
Every pregnant woman has the risk of experiencing childbirth complications with various impacts including death, morbidity, disability. The objective of this study is to determine the impact of the health belief model booklet-based intervention on the prevention of high-risk pregnancy behavior in Merak Urak District, Tuban Regency. This type of research was a quasi experimental study using a post test with control group design, to determine the effect of an intervention using the Health Belief Model based booklet on prevention of high risk pregnancy behavior. The subjects in this study were all 60 pregnant women in the District of Merak Urak, Tuban Regency, selected by cluster sampling. Data were collected using an instrument in the form of a questionnaire, then analyzed by Manova test. Keywords: health belief model; booklet; health education; high-risk pregnancy
ABSTRACT In this period of life, adolescents was required to complete special development tasks as a prerequisite for fulfillment and happiness of their lives. There are still many teenagers who had not been optimal in their development tasks. The aim of the study was to explain the parenting style and characteristics of adolescents with the implementation of the task of adolescent development. The study design used observational analytic, with a cross sectional approach. The study population was 8th grade students in Merak Urak Junior High School, Tuban, 2017/2018 academic year totaling 245 students. The total sample was 152 students taken by simple random sampling. Data collection used a questionnaire.Simultaneous test results indicate that there were one parenting variable with a significance value of p-value of 0.000 <0.05, H1 is accepted, meaning that there is a significant effect of parenting toward the implementation of adolescent development tasks with an influence coefficient of 1.593 and OR 4.920 . While the age and gender variables simultaneously there is no influence on the implementation of the development task. Parents as one family member has a major role in achieving the implementation of the task of developing adolescents, because parents are the closest people to interact and face to face with adolescents so that all problems related to the completion of the task of adolescent development can be overcome by good communication between adolescents and people old. Keywords: Parenting, developmental tasks, adolescents
BACKGROUND: The number of pregnant women with high risk is still very high. In 2019–2020, at the Merak Urak Health Center, there were 104 pregnant women, at the Palang Health Center 213 pregnant women. Meanwhile, the target of the Millennium Development Goals in 2015 is 102/100,000 live births. AIM: The aim of the research is to empower families in preventing high-risk pregnancies based on Family-Centered Empowerment. METHODS: The study used analytical observational methods to determine the influence between variables. The research approach uses cross-sectional. The study population was all families with pregnant women in the working area of Merak Urak Health Center and Palang Health Center, Tuban Regency. The analysis test used the rule of the thumb in SEM, with the maximum likelihood method requiring a minimum sample of 150 respondents. The independent variable is family centered empowerment and the dependent variable is efforts to prevent high risk of pregnancy. Data were collected by questionnaire and analyzed by pair T-test. RESULTS: The results showed that there was an influence of family interpersonal factors with cognitive factors and personal traits on efforts to prevent high-risk pregnancies (T = 2.44; T = 3.34). The influence of cognitive factors on efforts to prevent high-risk pregnancy was found (T = 2.56). The influence of personal traits factors on efforts to prevent high-risk pregnancy was obtained (T = 2.51). CONCLUSION: The new finding in this study is the formation of a Family centered empowerment model to improve the family’s ability to prevent high-risk pregnancy, which consists of family interpersonal, cognitive, and personal traits. The family-centered empowerment model can improve the ability of families to care for pregnant women to prevent high risk of pregnancy through aspects of empowering, supporting, self-efficacy, knowledge, and attitude.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.