This study analyzes the factors that influence public acceptance of E-Government Health Application feature on partner applications. The current phenomenon in the health sector is the emergence of COVID-19 which has a very fast rate of human-to-human spread. To handle these cases, the government evaluates and looks for new innovations by cooperating with new partners and making E-Government Health Application feature accessible through partner applications to make it easier for the public. The successful use of the system is influenced by the acceptance and use of the individual who uses it. The research model used in this study is a modified UTAUT2 model with a total sample of 250 respondents. Model testing is done by statistical analysis using SmartPLS software. It was found that Facilitating Conditions and Behavioral Intention variables had a positive and significant effect on Use Behavior variable with t-statistic of 3.659 and 4.505. Habit had a positive and significant effect on Behavioral Intention and Use Behavior variables with t-statistic of 7.939 and 3.232. Meanwhile, the Experience moderating variable affects the Facilitating Condition on Behavioral Intention variable and affects the Behavioral Intention on Use Behavior variable with t-statistics of 2.069 and 1.972

ABA Collection merupakan bisnis konveksi yang memproduksi berbagai macam pakaian dan memiliki beberapa pegawai yang terbagi menjadi beberapa divisi. Tidak ada persyaratan atau ketentuan khusus dalam penerimaan pegawai, dan setiap pegawai mendapatkan pelatihan serta pembinaan agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kepuasan pegawai terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dengan menggunakan metode Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang telah dilaksanakan terbukti meningkatkan keterampilan pegawai sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan dan pembinaan tidak hanya berpengaruh terhadap peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai, namun juga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan semangat kerja pegawai.